"Jadi ada yang memahami kekeliruan memanjangkan sujud dipahami karena memanjangkan tangan, bukan," sambungnya.
Setiap doa yang bergetar dalam sujud menjadi momentum paling tepat bagi orang mukmin menyampaikan segala hajat saat melaksanakan shalat.
Hal ini berhubungan dengan anjuran membaca doa secara khusus pada sujud terakhir shalat mengandung keistimewaan dan paling mustajab cepat mengabulkan segala hajat.
"Sesungguhnya (sujud) memanjangkan doa dan tangan tetap di sini (sesuai posisi seperti takbir)," tuturnya.
Lebih lanjut, UAH menjelaskan kedua siku tangan tidak perlu dirapatkan atau menempel ke bagian badan.
Pendakwah kelahiran asal Pandeglang, Banten itu mengutip penjelasan Rasulullah SAW sangat melarang tangan sengaja menekan ke bagian tubuh dalam sujud.
Load more