Tim Kemenag saat ini sedang melakukan survei ke berbagai perusahaan yang memberikan akomodasi selama pelaksanaan ibadah haji telah kompetitif.
Hal ini membuat BPH menentukan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) terbaik untuk masyarakat yang ingin beribadah di Tanah Suci.
"Karena dulu perusahaan itu tidak banyak, jadi ada sedikit monopoli. Sekarang, begitu dibuka yang daftar sangat banyak, maka mulai kompetitif dan akhirnya kita belajar bahwa 'oh, sebenarnya bisa segini', jadi kemungkinan turunnya itu sangat jelas," terangnya.
Untuk sementara ini, ia mengabarkan penurunan jumlah angka biaya haji bisa mencapai Rp80 juta apabila didasari kesepakatan atas hasil komunikasi Kemenag dan BPH dengan DPR.
"Ini kan masih terus kita sisir, tetapi yang pasti, di pengusulan pertama, BPIH-nya sudah turun, kalau biasanya agak lebih tinggi supaya nanti disisir kembali oleh DPR baru bisa turun, kalau ini, di penawaran awal saja sudah turun, jadi insyaallah itu bisa lebih turun mungkin di angka Rp80-an (juta) lah," jelasnya.
Perihal fokus Kemenag saat ini, ia menyampaikan tengah mengurusi masa transisi agar BPH bisa menjalankan tugas dari pengalihan dilakukan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU).
Load more