Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Agama (Menag) RI Prof. Nasaruddin Umar menguraikan makna Wudhu dalam pandangan ilmu sains.
"Ini bukan sekadar ritual, tapi terapi. Saat kita membasuh tubuh dengan air Wudhu, kita tidak hanya membersihkan jasmani, tapi juga menyegarkan rohani," ungkap Menag Nasaruddin Umar di Auditorium BMKG, Senin (30/12/2024).
Nasaruddin Umar menuturkan ada hikmah yang dituangkan oleh agama Islam dari makna Wudhu untuk kebutuhan tubuh manusia.
Setiap manusia menyatukan air Wudhu dengan tubuhnya akan membuat rohani semakin segar selain kebutuhan menyucikan diri untuk melaksanakan ibadah.
Ia memaparkan bahwa membasuh beberapa anggota tubuh tertuang dalam tata cara Wudhu sesuai aturan yang dijelaskan di Al Quran.
Sebagai profesor, Imam Besar Masjid Istiqlal itu menjelaskan kebutuhan sains dalam makna Wudhu saat mengambil kutipan penelitian dari Profesor Baron Ehrenfels.
Dalam ilmu neurologi dari Profesor Baron Ehrenfels, bagian anggota tubuh seperti wajah, tangan dan siku hingga kaki-mata kaki merupakan tempat pusat saraf penting sebagai jalur pembasuhan air Wudhu.
"Inilah salah satu hikmah luar biasa dari ajaran Islam," katanya.
Profesor Baron Ehrenfels yang menjadi neurolog sekaligus psikiater asal Jerman menyebutkan air Wudhu mengandung kesejukan.
Kesejukan dari air tersebut sangat berdampak baik pada gelombang otak yang dirasakan oleh manusia.
"Ketika kita berwudu, air yang sejuk membantu menurunkan gelombang otak dari beta, yang berada di tingkat tinggi, menuju alpha, yang lebih tenang," jelas dia.
Orang berwudhu, kata Menag RI itu, akan mencapai kekhusyukkan saat melakukan ibadah, seperti shalat, membaca Al Quran, zikir, tasbih dan sebagainya.
"Bahkan, dengan khusyuk, kita bisa mencapai gelombang theta, yang merupakan kondisi ideal untuk mendapatkan inspirasi dan ketenangan batin," terangnya.
Lebih lanjut, Nasaruddin menegaskan Wudhu tidak hanya kegiatan ibadah membasuh tubuh melainkan ada kandungan yang harus direnungkan dan dirasakan oleh umat Muslim.
Menurutnya, batin dimiliki seseorang akan menunjukkan kecerdasannya karena Wudhu mengandung terapi luar biasa.
"Islam juga menganjurkan berbagai kiat seperti berwudhu dengan membaca doa, tidak berbicara selama Wudhu. Semua langkah tersebut adalah bagian dari terapi yang memunculkan kecerdasan batin dan spiritual," tandasnya.
(hap)
Load more