LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Buya Yahya sindir keras umat Muslim pesta pora dan rayakan Tahun Baru Masehi 2025
Sumber :
  • Tangkapan Layar YouTube Al-Bahjah TV

Sindiran Menohok Buya Yahya kepada Umat Muslim yang Pesta Pora saat Tahun Baru Masehi 2025: Itu adalah Kemunafikan!

Pendakwah KH Yahya Zainul Ma'arif alias Buya Yahya memberikan sindiran keras untuk umat Muslim di Indonesia yang menyemarakkan perayaan Tahun Baru Masehi 2025.

Senin, 30 Desember 2024 - 22:35 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Pendakwah KH Yahya Zainul Ma'arif alias Buya Yahya memberikan sindiran pedas kepada umat Muslim dalam perayaan Tahun Baru Masehi 2025.

Buya Yahya menyentil umat Muslim yang ingin merayakan Tahun Baru Masehi 2025 dengan pesta pora dan perayaan lainnya melalui sebuah unggahan video di kanal YouTube.

Sentilan Buya Yahya ini bermula dari salah satu pertanyaan jemaahnya mengenai hukum umat Muslim merayakan Tahun Baru Masehi 2025.

"Kenapa umat Islam ikut merayakan tahun baru Masehi, apakah itu diperbolehkan?," tanya salah satu jemaah kepada Buya Yahya dalam suatu kajian dilansir dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, Senin (30/12/2024).

Jemaah tersebut kembali menjelaskan kepada Buya Yahya bahwa masyarakat Indonesia mayoritas penganut agama Islam merayakan tahun baru karena dimeriahkan oleh pemerintah.

Ilustrasi pesta pora saat perayaan malam Tahun Baru Masehi 2025
Ilustrasi pesta pora saat perayaan malam Tahun Baru Masehi 2025
Sumber :
  • iStockPhoto

Baca Juga :

 

Hal ini membuat umat Muslim di Indonesia turut menyemarakkan perayaan ini. Bahkan telah menjadi tradisi di setiap malam pergantian tahun baru.

"Kita ikut karena tahun baru itu digunakan oleh pemerintah," terang jemaah itu.

Perihal pertanyaan terkait perayaan ini, Buya Yahya menjawab secara tegas bahwa yang menjadi permasalahan terletak pada budaya.

Perayaan tersebut, kata Buya Yahya, lebih menekankan soal kebiasaan dan budaya, seakan-akan membuat umat Muslim dan seluruh umat manusia di dunia sangat berantusias menyemarakkan Tahun Baru Masehi.

"Tahun baru Masehi bukan yang dipermasalahkan, tetapi kebiasaan dan budaya yang terjadi di tahun baru tersebut," jelas dia.

Pengasuh LPD Al Bahjah, Cirebon ini memberikan contoh kebiasaan buruk kerap kali terjadi dalam perayaan Tahun Baru Masehi.

Ia merincikan kegiatan seperti pesta pora, foya-foya, hura-hura, mengonsumsi khamr, pergaulan bebas, melakukan tindakan asusila, dan perbuatan maksiat lainnya sering terjadi di momen tersebut.

"Kebiasaan jelek yang memang harus dihentikan yang bisa merugikan diri sendiri dan orang lain seperti mabuk dan berkelahi," tuturnya.

Pendakwah karismatik usia 51 tahun ini melanjutkan perayaan tahun baru kerap melibatkan banyak orang saat umat Muslim di Indonesia berniat foya-foya dan berbuat maksiat sesukanya.

Bahwasanya Tahun Baru Masehi bukan menjadi bagian kalender dalam agama Islam. Ia merasa heran terhadap umat Muslim turut memperingati momen tersebut.

Ia menyinggung umat agama lain lebih menyibukkan beribadah, sedangkan umat Muslim kebanyakan memilih kegiatan tidak berhubungan dengan agama Islam.

Situasi tersebut menyebabkan umat Muslim di Indonesia mayoritas terjebak dalam kondisi menimbulkan kegaduhan.

"Di Indonesia, kaum musliminnya mayoritas, tetapi alun-alun penuh dengan keramaian, sementara banyak orang Nasrani yang lebih khusyuk berdoa di gereja," bebernya.

Pendakwah kelahiran asal Blitar ini menyatakan perayaan tersebut cenderung pada budaya yang dibuat oleh orang kafir. Hal ini menjadi aspek penting agar diketahui oleh umat Muslim.

Ia mengkhawatirkan budaya-budaya dari orang kafir rentan tidak sesuai dengan berbagai ajaran terkandung dalam agama Islam.

"Kita tidak melihat akibatnya di masa depan, kita hanya ingat kejadian-kejadian buruk yang terjadi setelah merayakan tahun baru, seperti pertengkaran atau bahkan kematian," ucapnya.

Sebagai pendakwah, Buya Yahya menekankan umat Muslim harus selalu menerapkan momen perayaan dalam kalender Hijriah yang telah ditetapkan sebagai penghitungan hari dalam agama Islam.

"Kalau masalah hari, kita pakai hari tanggal mereka, tetapi seharusnya kita membiasakan diri dengan tahun Hijriah," tegasnya.

"Ibadah dalam Islam berkaitan dengan tahun Hijriah, bukan tahun Masehi," sambung dia lagi.

Ia menyindir bagi orang mukmin tetap memaksakan kehendaknya merayakan Tahun Baru Masehi telah tergolong yang melupakan Tahun Baru Hijriah.

"Jangan anggap remeh! Merayakan Tahun Baru Masehi, lalu lupa dengan Tahun Baru Hijriah. Itu adalah kemunafikan," tandasnya.

(hap)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Waduh! Media Curacao Bocorkan Taktik Buruk Calon Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert yang Pernah Dibantai Bahrain 0-4 hingga Disebut Teroris 

Waduh! Media Curacao Bocorkan Taktik Buruk Calon Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert yang Pernah Dibantai Bahrain 0-4 hingga Disebut Teroris 

Media Curacao membocorkan taktik buruk calon pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert yang pernah kalah telak 0-4 dari Bahrain hingga disebut teroris.
Bukan Cuma Asal Belanda, Erick Thohir Ultimatum Pelatih Baru Timnas Indonesia Harus Ciptakan Sejarah Baru di Sepak Bola

Bukan Cuma Asal Belanda, Erick Thohir Ultimatum Pelatih Baru Timnas Indonesia Harus Ciptakan Sejarah Baru di Sepak Bola

Ketum PSSI Erick Thohir menjelaskan alasan pihaknya memilih pelatih baru Timnas Indonesia yang menggantikan Shin Tae-yong berasal dari Belanda. Dia bilang...
AFC Soroti Pemecatan Shin Tae-yong sebagai Pelatih Timnas Indonesia, Buka Kartu Truf PSSI

AFC Soroti Pemecatan Shin Tae-yong sebagai Pelatih Timnas Indonesia, Buka Kartu Truf PSSI

Bahkan AFC tak ragu untuk membuka kartu truf alias fakta mencengangkan dari PSSI atas pemecatan tersebut.
Vonis Ringan Harvey Moeis Jadi Sorotan! KY dan Kejagung Selidiki Hakim Tipikor

Vonis Ringan Harvey Moeis Jadi Sorotan! KY dan Kejagung Selidiki Hakim Tipikor

Komisi Yudisial (KY) dan Kejaksaan Agung (Kejagung) sedang mengusut dugaan pelanggaran etik oleh Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat. 
Soal Kerugian Negara Rp271 Triliun di Kasus Korupsi Timah, Perpat Ajukan RDP ke DPR RI

Soal Kerugian Negara Rp271 Triliun di Kasus Korupsi Timah, Perpat Ajukan RDP ke DPR RI

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perkumpulan Putra-Putri Tempatan Bangka Belitung (PERPAT) resmi mengajukan permohonan Rapat Dengar Pendapat (RDP) kepada Komisi III DPR RI terkait dugaan mega korupsi tata niaga timah senilai Rp271 triliun.
Soal Polemik Korupsi Timah, Ahli Lingkungan IPB Bakal Dilaporkan ke Polda Babel, Apa Kasusnya?

Soal Polemik Korupsi Timah, Ahli Lingkungan IPB Bakal Dilaporkan ke Polda Babel, Apa Kasusnya?

Guru Besar sekaligus ahli lingkungan Institut Pertanian Bogor (IPB) Bambang Hero Saharjo bakal dilaporkan ke Polda Bangka Belitung (Babel).
Trending
Balasan Menohok Ketum PSSI Erick Thohir Bahas Ditekan Mafia Bola soal Pemecatan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Balasan Menohok Ketum PSSI Erick Thohir Bahas Ditekan Mafia Bola soal Pemecatan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Ketum PSSI) Erick Thohir bereaksi keras soal dugaan adanya tekanan memecat Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
PSSI Pecat STY, Ingatkan Penilaian Eks Pelatih Timnas Indonesia yang Mualaf Ini Sebut Shin Tae-yong Hebat: Belum Pernah Lihat ...

PSSI Pecat STY, Ingatkan Penilaian Eks Pelatih Timnas Indonesia yang Mualaf Ini Sebut Shin Tae-yong Hebat: Belum Pernah Lihat ...

Erick Thohir menjelaskan kalau pemberhentian Pelatih STY atas beberapa catatan. Salah satunya butuh sosok yang mampu berkomunikasi dengan baik. Simak penjelasan
Hari Patah Hati Se-Indonesia, PSSI Pecat STY dari Pelatih Timnas Indonesia Banjir Ungkapan Rasa Kecewa, Pak Muh: Ya Allah Benar ...

Hari Patah Hati Se-Indonesia, PSSI Pecat STY dari Pelatih Timnas Indonesia Banjir Ungkapan Rasa Kecewa, Pak Muh: Ya Allah Benar ...

PSSI pecat STY pun banjir dengan ungkapan rasa kecewa dan sedih. Salah satunya, diungkapkan Pak Muh, dalam sebuah video terlihat sangat sedih. Simak ucapannya..
Meski Jadi Legenda Sepak Boal Belanda, Patrick Kluivert Ternyata Hanya Sebatas Ini saat Melatih, Bagaimana Nasib Timnas Indonesia?

Meski Jadi Legenda Sepak Boal Belanda, Patrick Kluivert Ternyata Hanya Sebatas Ini saat Melatih, Bagaimana Nasib Timnas Indonesia?

Legenda sepak bola Belanda, Patrick Kluivert disebut-sebut bakal segera mendatangani kontrak sebagai pelatih Timnas Indonesia. Bagaimana nasib skuad Garuda?
Calon Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert Pengganti Shin Tae-yong, Pernah Jabat Direktur Paris Saint-Germain, Saat Itu Dia...

Calon Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert Pengganti Shin Tae-yong, Pernah Jabat Direktur Paris Saint-Germain, Saat Itu Dia...

Patrick Kluivert digadang-gadang sejumlah pihak sebagai kandidat terkuat untuk menjadi pelatih Timnas Indonesia. Siapa sangka dia pernah menjabat sebagai...
Pelatih Asal Brasil Sampai Terkejut PSSI Berani Pecat Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Singgung Kualifikasi Piala Dunia 2026?

Pelatih Asal Brasil Sampai Terkejut PSSI Berani Pecat Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Singgung Kualifikasi Piala Dunia 2026?

Keputusan PSSI memecat Shin Tae-yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia menuai sorotan tajam dari berbagai sudut sepak bola dunia. Pelatih asal Brasil bilang..
PDIP Dorong Pemerintah Intensifkan Komunikasi dengan Arab Saudi Terkait Batas Usia Jamaah Haji

PDIP Dorong Pemerintah Intensifkan Komunikasi dengan Arab Saudi Terkait Batas Usia Jamaah Haji

Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) meminta Pemerintah Indonesia untuk memperkuat komunikasi dengan Pemerintah Arab Saudi guna menindaklanjuti rencana pembatasan usia
Selengkapnya
Viral