Artinya: "Bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya, bahwa sesungguhnya usahanya itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya)." (QS. An Najm, 53:39-40)
Anjuran bekerja agar tidak menjadi pengangguran serupa dengan pembahasan mengenai keturunan sebagaimana tanda rezeki dari Allah SWT.
Bahwasanya keturunan ingin mempunyai anak membawa keberkahan dan karunia dari Allah SWT.
Bagi orang semakin memiliki banyak anak akan dilimpahkan rezeki bertubi-tubi karena kehadiran buah hati merupakan hal terindah dan kenikmatan atas kehendak-Nya.
Kehadiran anak menandakan rezeki dilimpahkan kepada mereka yang telah dipenuhi keinginan mendapatkan keturunannya tercantum dalam Surat Al Isra Ayat 31, Allah SWT berfirman:
وَلَا تَقْتُلُوْٓا اَوْلَادَكُمْ خَشْيَةَ اِمْلَاقٍۗ نَحْنُ نَرْزُقُهُمْ وَاِيَّاكُمْۗ اِنَّ قَتْلَهُمْ كَانَ خِطْـًٔا كَبِيْرًا
Artinya: "Janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut miskin. Kamilah yang memberi rezeki kepada mereka dan (juga) kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka itu adalah suatu dosa yang besar." (QS. Al Isra, 17:31)
Dalam penjelasan di atas memunculkan kesimpulan bahwa keinginan rezeki harus disertakan dengan usaha dan melalui tindakan secara nyata.
Load more