"Semua itu karena niat. Misalnya, saat kamu tidur lalu niat ‘siap meninggalkan semua maksiat’ lalu tidur, wali itu," jelasnya.
Cara menghindari maksiat tersebut menandakan komitmen yang ditekankan seorang mukmin selama tidur.
"Bismillahirrahmanirrahim ya Allah, siap meninggalkan maksiat kemudian tidur," ucapnya.
Lebih lanjut, Gus Baha kembali mengambil kutipan dari cerita yang disampaikan oleh Syekh Zakariya al Anshori.
Dalam cerita Syekh Zakariya al Anshor meriwayatkan bahwa sosok tokoh agama tersebut juga menyoroti penetapan sebagai wali bermodalkan niat menjauhi maksiat.
Niat tersebut mengandung kebaikan, meskipun harus disetarakan dan diseimbangkan kebutuhan hidupnya.
"Masalahnya, ketika tidur, kamu tidak hanya meninggalkan maksiat, juga meninggalkan kewajiban," bebernya.
Load more