Surat-surat kepada Maria itu tidak hanya menunjukkan cinta pribadi, tetapi juga dedikasi pada perjuangan kolektif untuk kemerdekaan.
Kisah Sjahrir dan Maria ini ibarat pelajaran tentang cinta yang berakar pada perjuangan, tetapi tidak selalu dapat bertahan melawan tekanan realitas.
Cinta mereka menjadi simbol dari hubungan lintas budaya yang kompleks, yang memperkaya, namun penuh tantangan.
Surat-surat Sjahrir juga memberikan gambaran mendalam tentang sisi manusiawi seorang tokoh besar, yang meskipun berjuang untuk bangsanya, tetap seorang manusia yang mencintai dan merindu.
Mengingatkan bahwa Sjahrir, The Smiling Diplomat dan The Gentle Revolutionary, juga seorang manusia.(ant.bwo)
Load more