Namun, pendakwah kelahiran asal Pandeglang itu menyampaikan keuntungan dari kehadiran cicak bisa mengetahui tempat yang disinggahinya menunjukkan jin sedang bersarang di rumah.
"Termasuk di situ mengusir jin. Makanya saya bisa katakan, kalau ada cicak di beberapa tempat, itu biasanya jin juga ada di situ, karena senang di tempat-tempat yang kotor," ujarnya.
Pendakwah karismatik usia 40 tahun ini memaparkan alasan cicak dijadikan hewan fuwaisiqah berangkat dari kisah Nabi Ibrahim AS dibakar hidup-hidup oleh pasukan Raja Namrud.
Saat itu, cicak bantu bala tentara Raja Namrud untuk meniupkan api agar semakin besar. Kisah ini membuat hewan tersebut dianggap buruk.
"Selain membawa kotoran, dia juga pernah meniup-niup api yang sedang membakar Nabi Ibrahim supaya makin menyala," terangnya lagi.
"Diharapkan menjadi dingin dan teduh, ini malah ditiup-tiup sama hewan ini," tukasnya.
(hap)
Load more