Jakarta, tvOnenews.com-- Bagi umat muslim setiap menjelang waktu Maghrib ada baiknya menjalani amalan ini. Amalan yang dibagikan Almarhum Mbah Moen bisa dilakukan setiap hari terlebih usai shalat.
Mbah Moen pun pernah menyampaikan kistimewaannya mampu buat rezeki mengalir deras hingga melunaskan utang.
Kata Mbah Moen amalan pelunas utang dan melancarkan rezeki ini merupakan ijazah darinya yang diungkap oleh KH Izzuddin.
"Dulu saya diijazahi Mbah Moen," ungkap KH Izzuddin dikutip dari tayangan channel YouTube NU Online, Selasa (31/12/2024).
Shalat Maghrib bagian dari kewajiban utama yang harus dipenuhi oleh umat Muslim di selama hidup mereka.
Lalu waktu pelaksanaan shalat Maghrib hanya sebentar karena dimulai sejak tenggelamnya matahari.
Bila mengacu perhitungan hanya selama satu jam dimulai dari kegiatan Wudhu, menutupi aurat, melaksanakan shalat dan mengisi amalan selepas ibadahnya.
Dengan ini anjuran mengisi amalan berzikir setelah shalat diterangkan dari Surat An Nisa Ayat 103, Allah SWT berfirman:
فَاِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلٰوةَ فَاذْكُرُوا اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِكُمْ ۚ فَاِذَا اطْمَأْنَنْتُمْ فَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ ۚ اِنَّ الصَّلٰوةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ كِتٰبًا مَّوْقُوْتًا
Artinya: "Apabila kamu telah menyelesaikan shalat, berzikirlah kepada Allah (mengingat dan menyebut-Nya), baik ketika kamu berdiri, duduk, maupun berbaring. Apabila kamu telah merasa aman, laksanakanlah shalat itu (dengan sempurna). Sesungguhnya shalat itu merupakan kewajiban yang waktunya telah ditentukan atas orang-orang mukmin." (QS. An Nisa, 4:103).
Hal ini juga diketahui dari buku Al-Matsurat Qubro & Dzikir Asmaul Husna karya Hasan Al-Banna menyematkan hadits riwayat anjuran mengisi amalan setelah shalat Maghrib, Rasulullah SAW bersabda:
"Aku duduk bersama orang-orang yang berdzikir kepada Allah dari mulai shalat Subuh sampai terbit matahari lebih aku sukai daripada memerdekakan empat orang budak dari anak Isma'il. Aku duduk bersama orang-orang yang berdzikir kepada Allah dari mulai shalat Ashar sampai terbenam matahari lebih aku cintai daripada memerdekakan empat orang budak." (HR. Abu Dawud).
Tokoh Agama Indonesia ini menyampaikan ada empat amalan harus dikerjakan umat Muslim, sebelum beranjak dari sajadahnya pasca menunaikan Maghrib.
KH Izzuddin menyebutkan bahwa ijazah amalan dari tokoh sesepuh PPP ini sangat manjur untuk melunaskan permasalahan utang.
"Sudah saya amalkan mulai saya umur 20 tahun sampai umur 75 tahun masih saya amalkan," terang KH Izzuddin.
Kemudian KH Izzuddin ijazah amalan dari Mbah Moen bukan isapan jempol, karena telah diterapkan olehnya saat mengalami rezeki hidupnya seret.
"Ini dilaksanakan, ibarat hikmahnya daripada utang mending mengutangi," tutur dia.
Pada momen itu, ia menyebutkan selama empat amalan ini selalu dirutinkan usai shalat Maghrib keberkahan selalu menyertainya setiap hari.
"Semenjak saya berkeluarga sampai sekarang enggak punya utang. InsyaAllah cukup, padahal saya nggak punya lahan sawah, nggak punya," jelasnya kepada para jemaah saat mengisi suatu kajian.
Lebih lanjut, Mbah Moen menjelaskan amalan pertama yaitu dengan bacaan Asmaul Husna ini merupakan amalan berbentuk Wirid setelah Maghrib.
"Tapi jangan disepelekan!," tegas Mbah Moen.
ﻳﺎﻟﻄﻴﻒ
Bacaan Latin: Ya lathifu.
Artinya: "Yang Mahalembut.
Kemungkinan, amalan keduanya, berupa doa yang dibaca sebanyak sembilan kali. Ini merupakan salah satu anjuran dari Rasulullah SAW.
"Allahu latifun bi’ibaadihi yarzuqu mansyasya’ wahuwal qowiyul aziz Allahumma inni as’aluka rizqon halalan katsiron thoiyiban," sambung dia.
Bacaan Surat Asy Syura Ayat 19
اَللّٰهُ لَطِيْفٌۢ بِعِبَادِهٖ يَرْزُقُ مَنْ يَّشَاۤءُ ۚوَهُوَ الْقَوِيُّ الْعَزِيْزُ ࣖ
Bacaan Latin: Allaahu latiifum bi‘ibaadihii yarzuqu may yasyaa'(u), wa huwal-qawiyyul-‘aziiz(u).
"Selain membaca Ya Latief, ada juga doa yang harus dibaca setelah melaksanakan shalat Fardhu dan itu cukup mudah untuk dihafal," sambung Mbah Moen ditirukan KH Izzuddin.
Artinya: "Allah Maha Lembut terhadap hamba-hamba-Nya. Dia memberi rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki. Dia Maha Kuat lagi Maha Perkasa." (QS. Asy Syura, 42:19)
Amalan ketiga, jangan lupa baca sholawat Nabi sebagaimana bentuk pujian kepada Rasulullah SAW.
Bacaan Sholawat Nabi
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Bacaan Latin: Allahumma Sholli ‘Ala Sayyidina Muhammad Wa’ala Ali Sayyidina Muhammad.
Kemudian, amalan keempat dalam bentuk doa pelunas utang dan memperoleh rezeki, seperti ini bunyinya:
اللّٰهُمَّ وَسِّعْ عَلَيَّ رِزْقِى اللّٰهُمَّ عَطِّفْ عَلَيَّ خَلَقَكَ اللّٰهُمَّ كَمَ صُنْتَ وجْهِيْ عَنْ الْسُّجُوْدِلِغَيْرِ ك فَصُنْهُ عَنْذُلِّ السُّؤالِ لِغَيْرِكَ بِرَحمَتِك يَااَرحْمَ الرَّحِميْنَ
Bacaan Latin: Allahumma wasi’ ‘alay ya rizqi, Allahumma ‘atif ‘alayya khalaqaka, Allahumma kama shunta wajhi 'anis sujuudi lighoirika fashunhu ‘an dzullis su-aali lighairik, birohmatika ya arhamar raahimin. (hap/klw)
Waallahualam
Load more