Namun, rezeki juga bisa menjadi permasalahan bagi setiap manusia terutama orang mukmin yang masih belum bisa merasakan keberkahan di semasa hidupnya.
Ada orang masih diterpa kesulitan rezeki karena diselimuti bayang-bayang utang menjadi permasalahan utama di kehidupannya.
Kebanyakan utang yang menggunung rentan menyebabkan keresahan pada hidup akibat masih mengalami kesulitan terhadap ekonominya.
Dalam pembahasan ini akan membagikan rezeki bisa kembali mengalir deras dan masalah utang tuntas jika mengerjakan amalan ini selepas shalat Subuh.
Anjuran memperbanyak amalan selepas shalat Subuh agar rezeki mengalir deras pada pagi hari dari kisah Fatimah dibangunkan Rasulullah SAW, seperti ini bunyinya:
يا بُنَيَّةَ قُوْمِي اشْهَدِي رِزْقَ رَبِّكِ وَلَا تَكُونِي مِنَ الْغَافِلِينَ فَإِنَّ اللَّهَ يُقْسِمُ أَرْزَاقَ النَّاسِ مَا بَيْنَ طُلُوعِ الْفَجْرِ إِلَى طُلُوعِ الشَّمْسِ
Artinya: "Hai putriku, bangunlah! Sambutlah rezeki Tuhanmu dan janganlah tergolong sebagai orang yang lalai, karena sesungguhnya Allah membagi-bagikan rezeki kepada manusia antara terbitnya fajar menjelang terbitnya matahari." (HR. Ahmad & Al Baihaqi)
Sebab, umat Muslim senantiasa mengikuti anjuran dalam agama Islam untuk menggetarkan berbagai amalan setelah shalat Subuh dan shalat Fardhu lainnya.
Surat Qaf Ayat 39-40 menjadi landasan dalil Al Quran terkait anjuran melakukan amalan selepas shalat, Allah SWT berfirman:
فَاصْبِرْ عَلٰى مَا يَقُوْلُوْنَ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ قَبْلَ طُلُوْعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ الْغُرُوْبِ ۚ, وَمِنَ الَّيْلِ فَسَبِّحْهُ وَاَدْبَارَ السُّجُوْدِ
Artinya: "Maka, bersabarlah engkau (Nabi Muhammad) terhadap apa yang mereka katakan dan bertasbihlah seraya bertahmid (memuji) Tuhanmu sebelum terbit dan terbenamnya matahari. Bertasbihlah pula kepada-Nya pada sebagian malam hari dan setiap selesai shalat." (QS. Qaf, 50:39-40)
Load more