“Amal itu tentu harus dibarengi dengan usaha meninggalkan perbuatan-perbuatan yang dilarang,” pesan UAH.
“Yang kontraproduktif yang disebut dengan maksiat itu,” sambung UAH.
Maka, sejak sejak saat ini marilah berusaha untuk menanggalkan perbuatan-perbuatan negatif dari pikiran kita.
“Dari pandangan kita dari pendengaran dari lisan sampai ke ujung kaki,” imbau UAH.
Hal ini karena bulan Rajab ini adalah bulan yang sangat spesial dan momentum terbaik untuk meninggalkan perbuatan-perbuatan terlarang.
“Hoaks, hal-hal yang buruk, perselisihan hendaknya disudahi ditinggalkan berubah menjadi lebih baik,” nasihat UAH.
Dan hikmahnya adalah latihan awal sebelum kita memasuki Puncak peribadatannya yaitu bulan suci Ramadhan.
“Rajab adalah pembukaannya Sya'ban adalah penguatnya dan Ramadhan adalah hakikat perjuangan kita yang telah disiapkan sejak munculnya bulan Rajab dan berlatih kita di dalamnya,” ungkap UAH.
Amalan lain yang sangat baik jika dilakukan di bulan Rajab adalah puasa karena di bulan haram ini boleh juga seorang menggabungkan satu amalan yang sekiranya menghimpun seluruh kemuliaan.
“Diantara caranya adalah seperti yang diisyaratkan Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam yaitu dengan meningkatkan puasa di bulan hurum, dzulqadah, dzulhijjah, muharram, rajab,” ungkapnya.
Hal ini karena puasa kata Ustaz Adi Hidayat memiliki hikmah meningkatkan ketakwaan dan ibadah.
Load more