Hadis Riwayat Imam Tirmidzi dan Ahmad memperjelas shalat Tahajud tanda ibadahnya orang saleh, Rasulullah SAW bersabda:
"Kerjakanlah shalat malam, karena shalat malam itu kebiasaan orang-orang yang saleh sebelum kamu dahulu, juga suatu jalan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan kalian, juga sebagai penebus pada segala kejahatan (dosa) mencegah dosa serta dapat menghindarkan penyakit dari badan." (HR. Tirmidzi & Ahmad)
Tahajud berfungsi sebagai tantangan dan ujian umat Muslim untuk mengerjakannya setelah terjaga dari tidur di sepertiga malam.
Perintah mengerjakan Tahajud memang diperuntukkan kepada Rasulullah SAW. Hal ini membuat umatnya akan mengikuti sunnah tersebut.
Pada sepertiga malam, umat Muslim mendapat perintah untuk mengisi amalan di setiap selesai shalat Tahajud.
Dalam hadis riwayat Imam Bukhari dan Muslim mengungkapkan Allah SWT turun ke dunia menerima hajat orang yang berdoa setelah Tahajud, Rasulullah SAW bersabda:
يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ: مَنْ يَدْعُونِي، فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ، مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ
Artinya: "Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang akhir pada setiap malamnya. Kemudian berfirman, 'Orang yang berdoa kepadaKu akan Kukabulkan, orang yang meminta sesuatu kepadaKu akan kuberikan, orang yang meminta ampunan dariKu akan Kuampuni." (HR. Bukhari & Muslim)
Load more