Jakarta, tvOnenews.com-Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang direncanakan menjadi terminal khusus untuk jamaah umrah dan haji proses pengerjaannya terus dikebut. Ini agar bisa digunakan untuk musim haji 2025 mendatang pada Mai mendatang. Untuk memastikan progres pengerjaan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meninjau ke lokasi pembangunan.
"Bandara adalah jendela sebuah bangsa. Orang yang datang dari luar negeri pasti melihat fasilitas, pelayanan, dan kenyamanan bandara kita. Namun, kita harus memastikan penghormatan yang sama untuk bangsa kita sendiri," ujar Erick dalam keterangan di Jakarta, Rabu.
Sebelumnya, selain persoalan bandara Presiden Prabowo telah menekankan pentingnya penataan ekosistem haji dan umrah secara menyeluruh."Saya hari ini sengaja mengecek rencana besar Bapak Presiden terkait pelayanan haji dan umrah, yang selama ini menjadi ritual penting, tetapi ekosistemnya belum kita rapikan sepenuhnya," kata Erick.
Nantinya di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta segala pelayanan haji dilakukan, kapasitasnya bisa menampung 10 ribu jamaah umrah setiap hari, baik keberangkatan maupun kedatangan.
Saat puncak, jumlah jamaah diproyeksikan mencapai 241ribu orang, sementara jamaah umrah diperkirakan mencapai 1,3 juta hingga 1,5 juta orang per tahun.
Dalam upaya peningkatan layanan, dia menyatakan Terminal 2F akan dilengkapi masjid dan lounge khusus jamaah umrah.
Erick juga menekankan kolaborasi antara Kementerian BUMN, Kementerian Agama, dan Badan Penyelenggara Haji dan Umrah.
"Kami berkomitmen mendukung dan bekerja sama untuk meningkatkan layanan bagi jamaah. Tujuan kami adalah menciptakan ekosistem haji dan umrah yang terintegrasi, sekaligus mendukung pariwisata secara menyeluruh," ucapnya.
Melalui kerja sama lintas kementerian dan penyedia layanan terkait, dia mengatakan, pemerintah bertekad menghadirkan standar layanan tinggi demi kelancaran perjalanan ibadah bagi seluruh jamaah.
Dengan langkah ini, Erick berharap Indonesia menjadi contoh negara yang mampu menyelenggarakan ekosistem haji dan umrah yang profesional dan inklusif.(ant/bwo)
Load more