tvOnenews.com - Mencuat kabar anak-anak akan libur sekolah selama puasa di bulan Ramadhan.
Menanggapi kabar tersebut, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang juga selaku Pengamat Sosial, Ekonomi dan Keagamaan, Anwar Abbas menilai wacana ini patut disambut gembira.
“Adanya rencana dari kemenag untuk meliburkan anak-anak selama bulan puasa patut disambut gembira,” tandas Anwar Abbas.
Menurut Anwar Abbas, dengan libur, maka anak-anak dapat mengetahui bahwa bulan puasa Ramadhan itu adalah bulan suci yang harus dihormati.
Namun Anwar Abbas mengingatkan, bahwa meski libur, bukan berarti anak-anak tidak belajar dan tidak akan mendapatkan pendidikan.
“Mereka tetap mendapatkan pendidikan dan menempuh proses pembelajaran yang dipantau dan diawasi oleh sekolah melalui media online,” saran Anwar Abbas.
Anwar Abbas menilai, hanya saja tempat belajar anak yang dipindah dari sekolah ke rumah dan ke tengah-tengah masyarakat.
“Ini penting dilakukan supaya anak-anak, orang tua dan masyarakat juga benar-benar tahu dan memahami dengan baik bahwa tempat pendidikan dan pembelajaran itu selain di sekolah adalah juga di rumah dan di masyarakat,” jelasnya.
Oleh karena itu, Anwar Abbas mendukung sekali wacana Kemenag yang dikabarkan akan meliburkan anak-anak di bulan puasa Ramadhan besok.
“Saya setuju sekali dengan gagasan dari Kemenag tersebut,” tandas Anwar Abbas.
“Asal saja pihak sekolah secara aktif melalui media online dan digital memberi arahan dan penilaian terhadap anak, orang tua dan masyarakat agar program tersebut benar-benar bisa berjalan dengan baik,” sambungnya.
Anwar Abbas kemudian menjabarkan beberapa jenis kecerdasan dan keterampilan yang ingin didapatkan dari sang anak selama libur puasa Ramadhan.
“Yaitu terbentuknya kecerdasan dan keterampilan yang terkait dengan masalah,” tegas Anwar Abbas.
Berikut pembelajaran yang dinilai Anwar Abbas harus didapat oleh anak-anak selama libur puasa Ramadhan.
Hal ini menurut Anwar Abbas bisa didapat oleh anak-anak dengan mengajarkan mereka shalat lima waktu dan mengaji di masjid secara rutin.
“Misalnya mereka sholat 5 waktu dan mengaji di masjid,” saran Buya Abbas, sapaan akrabnya.
Pendidikan berikutnya yang dinilai Anwar Abbas harus didapatkan anak-anak selama libur puasa Ramadhan adalah pendidikan sosial. Hal ini tentu karena manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan satu sama lain.
Pendidikan sosial ini menurut Anwar Abbas dapat didapat anak-anak jika mereka dilibatkan dalam kegiatan sosial yang ada di linkungan.
“Misalnya mereka terlibat dan dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan sosial seperti membersihkan masjid, lingkungan dll,” saran Buya.
Pendidikan berikutnya yang sebaiknya diberikan kepada anak-anak selama libur puasa Ramadhan kata Anwar Abbas adalah Seni Budaya.
Pendidikan ini menurut Anwar Abbas dapat dilakukan dengan melibatkan anak-anak dalam beberapa kegiatan kesenian.
“Mereka dilibatkan dan terlibat dalam grup2 kesenian terutama terkait seni yg bersifat religius,” saran Anwar Abbas.
“Bahkan kita harapkan keterampilan seni mereka bisa dipertontonkan dalam acara Nuzulul Qur’an misalnya,” sambungnya.
Pendidikan berikutnya yang menurut Anwar Abbas dapat diberikan kepada anak-anak selama libur puasa Ramadhan adalah ekonomi bisnis.
Meski kesannya berat, namun pendidikan ekonomi bisnis bisa diajarkan kepada anak-anak sejak dini.
Adapun kegiatan yang bisa mengajarkan anak-anak belajar ilmu ekonomi bisnis adalah dengan ikut menjual takjil atau makanan buka puasa.
“Anak-anak diharapkan akan bisa terlibat dalam kegiatan produksi dan bisnis misalnya dengan membuat dan menjual makanan serta minuman untuk berbuka dll,” saran Anwar Abbas.
Bahkan menurut Anwar Abbas saat libur puasa Ramadhan, anak-anak juga bisa belajar dengan ilmu politik dan hukum.
Dengan begitu, diharapkan anak-anak paham apa pentingnya kedua ilmu itu untuk bangsa dan negara.
“Artinya anak-anak harus mendengar ceramah-ceramah yang sudah dibuat oleh pihak Kemenag melalui media YouTube tentang arti pentingnya politik dan hukum bagi kehidupan masyarakat dan bangsa,” saran Anwar Abbas.
Terakhir, menurut Anwar Abbas ilmu yang penting didapatkan oleh anak-anak saat libur puasa Ramadhan adalah kesehatan dan olahraga,
Anak-anak harus paham bahwa selain ibadah, puasa juga memiliki peran penting bagi kesehatan manusia.
“Artinya anak-anak harus dibuat tahu tentang arti pentingnya kesehatan bagi mereka dan perlunya olahraga dan berolahraga untuk menjaga kebugaran tubuh,” kata Anwar Abbas.
Maka dari itu, Anwar Abbas menyarankan, pihak Kemenag dan sekolah sebaiknya mengkomunikasikan gagasan ini dengan anak-anak, orang tua dan masyarakat lingkungan.
“Supaya proses penyelenggaraan program ini diharapkan dapat berjalan dengan baik. Adapun mengenai tujuan, materi, metode, proses belajar mengajar dan cara mengevaluasi program ini,” saran Anwar Abbas.
“Haruslah dipersiapkan panduannya oleh Kemenag dan pihak sekolah agar program libur puasa tersebut benar-benar berarti dan bermakna,” tutup Anwar Abbas. (put)
Load more