Ia menambahkan bahwa, amalan tersebut menjadi upaya agar memanfaatkan orang yang telah uzur mempertebal pahala melalui bacaan zikir.
"Banyak sekali yang dibaca, katanya untuk kamu yang baca dengan manusia itu siang malam, dan bertahun-tahun sudah bekerja seperti itu berbicara sama, sekarang itu umur udah tua," jelasnya.
"Sebaiknya kita ini memperbaiki diri, yang dulunya suka omongan manusia, sekarang ini suka berbicara (curhat) doa," lanjutnya lagi.
Pendakwah keturunan dari Syekh Arsyad al Banjari itu menyampaikan bahwa zikir ini sebagai amalan Wirid berasal dari ajaran para guru terdahulu.
"Sudah tua berbicara (curhat) dengan Tuhan, nah itu amalan-amalan tadi supaya harus banyak membaca Wirid yang dikasih Guru," tuturnya.
"Maka sekadar kita melaksanakan wasiat guru, sekadar itulah kita mendapat hubungan dengan guru," lanjutnya.
"Guru tadi hubungannya dengan Rasulullah SAW, Rasulullah SAW hubungannya dengan Allah SWT," tambahnya.
Load more