Jakarta, tvOnenews.com - Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief menegaskan pihaknya masih berusaha menggencarkan agar kuota jumlah petugas haji 2025 untuk Indonesia ditambah oelh pihak Pemerintah Arab Saudi.
"Mudah-mudahan kita diberikan kesempatan dan berhasil bernegosiasi terkait dengan petugas ini," ungkap Hilman latief di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (2/1/2025).
Ia menyampaikan upaya penambahan petugas asal Indonesia untuk pelaksanaan ibadah haji saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat tentang ibadah haji 2025 yang diadakan Panitia Kerja Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) dari Komisi VIII DPR RI.
Hilman mengutarakan alasan penambahan petugas terus digencarkan untuk menyesuaikan jumlah kuota calon jemaah haji asal Indonesia.
Penambahan ini melihat dari kesuksesan pelaksanaan ibadah haji 2025 karena jumlah petugas sesuai dengan kuota jemaah.
"Jumlah tersebut belum mencapai tahap ideal kita yang biasanya sampai 4.200 petugas," tuturnya.
Dalam rapat dengan Komisi VII DPR RI sebelumnya pada Senin (30/12/2024), penambahan jumlah kuota petugas haji sejalan dengan upaya yang disampaikan oleh Menteri Agama (Menag) Prof. Nasaruddin Umar.
Nasaruddin Umar mengatakan jatah petugas tahun ini memiliki ketimpangan mengingatkan jumlah kuota calon jemaah haji yang ditetapkan 221 ribu orang.
"Karena itu kami akan terus berupaya agar mendapatkan tambahan kuota petugas sebagaimana tahun-tahun sebelumnya," ujar Menag RI Nasaruddin Umar.
Imam Besar Masjid Istiqlal itu menyampaikan alasan betapa pentingnya penambahan petugas karena kebanyakan calon jemaah haji asal Indonesia telah berusia uzur.
Para calon jemaah haji harus mendapat pelayanan ekstra dari petugas agar tetap sehat dan selamat sampai kepulangan ke Tanah Air.
"Yang paling efektif dan paling tepat mendampingi mereka adalah tentu pendampingan dari Indonesia karena bahasanya sama, mungkin juga riwayat penyakit juga tahu dan sebetulnya juga membantu Saudi Arabia sendiri karena makin banyak pendampingan kami, itu otomatis akan mengurangi beban petugas Saudi Arabia sendiri," tandas Nasaruddin.
(ant/hap)
Load more