"Jadi mari kita bangun kolaborasi. Kita bisa kumpulkan semua stakeholder. Kita lakukan langkah tindak lanjut," terang dia.
"Perlu ada efek jera bagi para pelaku," sambungnya menambahkan.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua KPAI Ai Maryati turut memberikan penjelasannya terkait kekerasan seksual terjadi pada lembaga pendidikan selalu tertuju pada anak.
Hal ini membuat anak dan para santri menjadi korban atas tindakan asusila yang seharusnya tidak pantas dialami mereka selama mengenyam pendidikan di sekolah maupun pesantren.
"Bukan hanya kekerasan seksual seperti pencabulan atau pemerkosaan, tapi juga kekerasan fisik, psikis, hingga homoseksual. Situasi ini sangat mengkhawatirkan," ujar Ai Maryati.
Ai menambahkan pihaknya kerap kali diuji karena para pelaku mempunyai hubungan yang tinggi terhadap para penguasa di lingkungan pendidikan hingga pemerintah.
Load more