"Misalnya, kinerja Itjen mengungkap ada kasus pelecehan seksual di Madrasah. Ini pertanda ada keberanian ASN Itjen di situ. Luar biasa. Saya apresiasi dan baca seluruh laporan yang ada," jelasnya.
Ia mengakuit sorotan masyarakat saat ini sedang tertuju pada Kemenag akibat banyak permasalahan terjadi di madrasah maupun pondok pesantren di Indonesia.
Ia menyebutkan akibat masalah di lembaga pendidikan diharapkan ASN Itjen Kemenag tidak perlu takut memberikan kejadian sesungguhnya karena ini menjadi penekanan atas tujuan dari Presiden Prabowo.
"Saya mohon, berani mengungkapkan keberanan. Jangan takut. Dan jangan suka mempertentangkan satu dengan yang lain. Selesaikan pada diri sendiri," terangnya.
"Bagi saya, semakin simetris penilian dri sendiri dan dari luar, itu akan semakin baik. Masalah itu berat, tantangan itu mudah, pasti ada kemudahan jika ada kemauan," lanjutnya menjelaskan.
Ia juga menyampaikan pesan para ASN di lingkungan Kemenag mempertebal spiritual agar semakin meningkatkan kualitas dalam diri masing-masing.
"Ke depan, kita harus berkontemplasi dan bermuhasabah. Kita diminta menjadi sapu, untuk membersihkan. Caranya jauhi segala keburukan. Bersihkan pakaianmu, otomatis di situ adalah jiwa dan fikiranmu," tukasnya.
Load more