tvOnenews.com - Salah satu minuman yang menjadi favorit saat buka puasa adalah jus buah. Ternyata dr Zaidul Akbar menyarankan agar kebiasaan itu ditinggalkan.
Umumnya, orang yang memilih jus buah karena rasanya yang nikmat dan mudah di serap, serta membuat tubuh merasa kenyang.
Selain itu, mengonsumsi buah tentu merupakan salah satu pola hidup sehat yang dianjurkan oleh banyak ahli kesehatan.
Namun ternyata, kata dr Zaidul Akbar, konsumsi jus buah memiliki efek bahaya.
Penggagas Jurus Sehat Rasulullah itu mengingatkan agar seseorang tidak terlalu sering minum jus buah, terutama saat berbuka puasa.
Maka mulai sekarang meski nikmat untuk diminum saat berbuka puasa terutama di kala cuaca sedang terik, sebaiknya hati-hatilah.
Lantas apakah efek bahaya dari konsumsi jus buah? Mengapa dr Zaidul Akbar tidak menyarankan untuk mengonsumsi jus buah?
Melansir dari YouTube dr Zaidul Akbar, berikut penjelasan tentang saran agar kita sebaiknya tidak terlalu sering minum jus buah, terutama untuk menu berbuka puasa di bulan Rajab seperti saat ini.
dr Zaidul Akbar mengungkapkan jika salah satu rahasia hidup sehat adalah rutin konsumsi buah dan sayur sebagai asupan bagi tubuh.
Dokter sekaligus pendakwah ini menyarankan konsumsi buah alpukat untuk menjaga kesehatan, terutama untuk bagian pencernaan.
Menurutnya, cara konsumsi alpukat ini sangat mudah dan sederhana, cukup dikerok dan boleh ditambah sedikit madu untuk menambah rasa.
Meski demikian, dr Zaidul Akbar tidak menyarankan mengonsumsi alpukat dengan cara dibuat menjadi jus.
dr Zaidul Akbar justru menyarankan agar kita bisa mengurangi konsumsi jus buah.
"Enggak usah di jus, mulai biasakan makan itu dikunyah, jangan dikit-dikit dijus," pesan dr Zaidul Akbar. "Boleh dijus, tapi kalau saya lebih senang dimakan," terang dr Zaidul Akbar.
Hal ini bukan tanpa alasan, karena ternyata menurut dr Zaidul Akbar mengonsumsi jus buah memiliki efek berbahaya.
Mengonsumsi jus buah justru dapat meningkatkan kadar gula dalam tubuh.
"Kalau dijus gulanya naik," ungkap dr Zaidul Akbar menerangkan. Apalagi jika jus buah dikonsumsi saat berbuka puasa, tubuh yang tadinya kekurangan gula, justru mendapat asupan gula berlebih.
Sehingga jika terlalu sering berbuka puasa dengan asupan gula berlebih, maka lama kelamaan akan menimbulkan efek bahaya bagi tubuh.
"Satu atau dua jeruk yang anda makan dikunyah mulut dengan dijus diblender, beda nasib gulanya ketika masuk ke tubuh anda," imbuhnya.
dr Zaidul Akbar mengingatkan jika kita boleh sesekali minum jus buah tapi jangan biasakan, apalagi menambahkan gula pasir pada buah yang sudah manis.
"Mangkanya jangan sering-sering jus buah, sekali-kali silakan, apalagi jika buahnya sudah manis jangan tambah manis lagi dengan gula pasir," tegas dr Zaidul Akbar mengingatkan. (udn/put)
Load more