Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan bahwa Kementerian Agama (Kemenag) tema “Umat Rukun Menuju Indonesia Emas” yang diusung Hari Amal Bhakti (HAB) Ke-79, merupakan wujud nyata dari misi Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran.
Menag Nasaruddin Umar kemudian mengajak jajarannya untuk berperan serta dalam mewujudkan berbagai program kemaslahatan umat di tingkat nasional maupun global.
“Kementerian Agama harus mampu menguatkan peran dalam kampanye penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, sejalan dengan Asta Cita Presiden,” pesan Menag Nasaruddin Umar.
Dalam sambutan yang diberikan di halaman kantor Kemenag itu, Menag juga menyinggung Forum Conference of the Parties (COP) ke-28 tahun 2023 di Abu Dhabi dan COP ke-29 tahun 2024 di Azerbaijan.
Menurut Menang, suara agama sangat dibutuhkan dalam kampanye pencegahan kerusakan iklim.
Oleh karenanya, COP secara khusus membuka Paviliun Iman sebagai platform bersama para tokoh lintas agama untuk menyuarakan pentingnya pelestarian alam dari perspektif agama-agama.
“Selain itu, Deklarasi Istiqlal yang ditandatangani oleh Pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus dan Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta pada 5 September 2024, juga menegaskan tentang pentingnya persatuan, toleransi, kemanusian, dan penanggulangan perubahan lingkungan,” ujar Menag Nasaruddin Umar.
Menag juga mengingatkan jajarannya agar terlibat dalam penguatan Pendidikan Keagamaan.
Sementara untuk proses pendidikan, Menang mengatakan Kemenag akan menghasilkan sumber daya manusia unggul dalam karakter, penguasaan sains, teknologi, literasi, dan memiliki kepedulian sosial. Anak-anak dan peserta didik yang sehat, cerdas, dan berakhlak mulia adalah modal kekuatan bangsa dalam mengarungi percaturan global.
“Mendukung program prioritas Pemerintahan Prabowo-Gibran, makan bergizi gratis akan dilaksanakan pada lembaga pendidikan binaan Kementerian Agama,” tandas Menag Nasaruddin Umar.
Pemberdayaan ekonomi umat juga menjadi konsentrasi Kemenag di hari lahirnya yang ke-79 ini.
Menurut Menag Nasaruddin, ini dilakukan dalam upaya mewujudkan asta cita pemerintah Prabowo-Gibran dan mengentaskan kepemimpinan.
Selain itu juga hal-hal tersebut juga sebagai bentuk reformasi dan meritokrasi birokrasi serta pencegahan korupsi dari Kemenag di tahun ini.
Hal ini, kata Menag, perlu menjadi perhatian seluruh ASN Kemenag.
“Mari kita satukan langkah kaki, bulatkan niat dan satukan pikiran untuk terus berkhidmat demi agama, bangsa, dan negara dengan niat ibadah. Kita semua perlu berupaya menjadi sahabat spiritual umat sesuai kapasitas masing-masing,” tutup Menag. (put)
Load more