tvOnenews.com - Legenda asing Persib Bandung, Vladimir Vujovic diam-diam merupakan sosok yang religius saat memperkuat Maung Bandung.
Vladimir Vujovic menyabet catatannya sebagai salah satu pemain asing yang membawa kejayaan untuk Persib Bandung pada era 2014.
Vladimir Vujovic telah berkontribusi yang berharga bagi Persib Bandung sejak datang pada 2014.
Vladimir Vujovic merupakan pemain kelahiran asal Vudva, Montenegro pada 23 Juli 1982.
Vladimir Vujovic selama menjadi pemain sepak bola profesional mengisi posisi bek tengah.
Berdasarkan data dari Transfermarkt per Jumat (3/1/2025), Vladimir mengawali kariernya sebagai pemain sepak bola bermula saat bermain di klub asal Uni Emirat Arab (UAE), Al Wahda FC pada 2007 silam.
Kemudian, Vlado sapan akrabnya, juga pernah bermain untuk klub Mogren Budva setelah dari Al Wahda FC.
Vlado akhirnya kembali melanglang buana ke klub asal Rusia lain, Luch Energia pada 2008-2009.
Pada 2009, Vlado sempat tidak bermain sepak bola selama tiga bulan sebelum direkrut oleh Vasas SC dengan nilai transfer Rp6,95 miliar.
Sampai 2013, Vlado telah membela beberapa klub, antara lain, Vostok Oskemen, Al Ahed, SY Shenbei, dan OFK Petrovac.
Pada 2013, Vlado pun mengawali kariernya pertama kali di Liga Indonesia saat dipinang oleh Persib Bandung.
Vlado membela Persib Bandung setelah menjalani kiprahnya bersama OFK Petrovac pada 11 Desember 2013 silam.
Vlado bermain selama lima musim sebelum hengkang dari Persib Bandung pada 2017.
Dalam catatannya kiprahnya, Vlado telah menunjukkan penampilan ciamiknya sebanyak 127 pertandingan selama membela Maung Bandung.
Vlado juga telah mencatatkan sebanyak 19 gol di berbagai ajang kompetisi di Liga Indonesia. Meskipun ia merupakan sosok pemain sebagai bek.
Vlado selalu menjadi andalan terbaik sebagai benteng pertahanan Persib karena keunggulannya lewat tinggi badan 1,90 meter.
Di Persib, Vlado telah menyumbangkan dua gelar. Pertama saat juara Liga Super Indonesia pada musim 2014 dan kedua menjuarai Piala Presiden 2015.
Vlado juga kerap kali membantu lini penyerangan melalui penampilannya yang menguasai bola tinggi dan ukuran badan besarnya.
Hal itu membuat Vlado dikenang oleh suporter Bobotoh sebagai legenda Persib Bandung.
Kemudian, Vlado memutuskan hengkang dari Persib Bandung pada 2017 sebelum dipinang oleh Bhayangkara FC pada 2018.
Vlado memperkuat Bhayangkara FC selama satu musim hingga memutuskan pensiun dan gantung sepatu sebagai pemain sepak bola profesional.
Namun, Vlado memulai kiprah barunya sebagai pelatih dan pernah menjadi juru taktik PSIM Yogyakarta pada 2019.
Kesuksesan Vlado selama berkiprah di Persib Bandung tidak lepas dari kebutuhan spiritual yang dipenuhi olehnya.
Vlado diketahui menganut kepercayaan agama Katolik bersama rekan setimnya, Illija Spasojevic saat berseragam Persib Bandung.
Pada suatu kisah, Vlado dan Spasojevic harus menyempatkan kebutuhan ibadahnya sebelum pertandingan final Piala Presiden 2015.
Vlado menjalani ritual ibadah misa menjelang menghadapi Sriwijaya FC dalam laga final Piala Presiden 2015 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada minggu (18/10/2015).
Pemain asal Montenegro itu harus melaksanakan misa dua kali yang pertama digelar pada Sabtu (17/10/2015) dari pukul 18.00 hingga 19.00 WIB.
Kemudian, ibadah misah yang kedua telah berlangsung pada Minggu (18/10/2015) pada pukul 16.00 WIB.
Dikutip dari Bolacom, Jumat, Vlado mengutarakan ibadah misa sangat penting menjelang lawan Sriwijaya FC pada partai final.
"Saya ingin berdoa kepada Tuhan, agar dapat memberikan saya kekuatan untuk membawa Persib juara," ujar Vlado.
"Tak perlu di gereja ibadah misa akan saya gelar di hotel," sambungnya.
Sontak, getaran kebutuhan ritual ibadah misa ini membuat Vlado dan Spaso sukses mendapatkan gelar juara Piala Presiden 2015 setelah mengalahkan Sriwijaya FC dalam laga final.
(hap)
Load more