Rasulullah SAW menggunakan kendaraan bernama buraq saat menuju Sidratul Muntaha yang telah dipaparkan dalam berbagai kajian agama Islam.
Peristiwa ini menyangkut pada logika tentu tidak bisa diterima oleh akal. Meskipun umat Islam tetap wajib menanamkan keimanan momen tersebut.
Sebab, peristiwa Isra Miraj telah bertebaran dari beberapa penjelasan hadis riwayat dan dalil Al Quran.
Peristiwa mengagungkan ini telah diserukan dalam dalil Al Quran dari Surat Al Isra Ayat 1, Allah SWT berfirman:
سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ
Artinya: "Maha Suci (Allah) yang telah memperjalankan hamba-Nya (Nabi Muhammad) pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat." (QS. Al Isra, 17:1)
Sesungguhnya, tidak ada anjuran mengenai umat Muslim harus memperbanyak amalan selama di bulan Rajab.
Namun, ada beberapa pendapat mengenai shalat sunnah 27 Rajab masuk dalam amalan bertepatan Isra Miraj.
Load more