Putri Quraish Shihab itu menyatakan tidak ada intimidasi yang diterima olehnya. Meskipun ibu dan keluarga angkat selama menetap di AS memegang kepercayaan Katolik Roma.
Ibu angkatnya pun kerap kali menemani Nana menjalani ibadah puasa selama di bulan Ramadhan.
Nana menjelaskan bahwa ibu angkatnya telah mengetahui sahur sebagai penguat tubuh saat beribadah puasa. Hal ini membuat keluarga itu menyiapkan hidangan kepada sang jurnalis.
Tak hanya sahur, ibu angkatnya juga tidak sungkan memberikan hidangan kepada Nana saat buka puasa.
Kebetulan lokasi masjid dari rumah tersebut membutuhkan jarak tempuh yang jauh dan harus keluar kota untuk bisa beribadah shalat Idul Fitri.
Jarak tempuh menuju masjid paling terdekat saat itu berada di New York City. Nana harus membutuhkan waktu selama tiga jam dari kota kecil, Brodlyn.
Bapak angkatnya pun suka rela mengantarkan Nana untuk ibadah shalat Idul Fitri di masjid. Apalagi, tidak memperdulikan jarak tempuhnya.
Selain itu, Nana juga pernah mendapat perlakuan seperti sedang diintimidasi saat di AS.
Nana kala itu tengah mengerjakan shalat di salah satu ruangan perpustakaan di AS.
Load more