“Di setiap tempat yang berbeda pasti memiliki hukum yang tidak sama, di bumi saja hukumnya berbeda antara satu tempat dengan tempat yang lain, apalagi hukum akhirat,” jelas UAH.
“Jika anda ingin pindah ke tempat yang hebat lagi maka jangan samakan dengan hukum yang anda pernah dapatkan di bumi,” tambah UAH.
Ustaz Adi Hidayat mengatakan bahwa untuk menuju akhirat, setiap manusia harus mempersiapkan bekal dan salah satu bekal itu adalah iman.
“Bekal ke akhirat hanya dua, satu iman dan yang kedua adalah amal sholeh,” jelas UAH.
Ustaz Adi Hidayat meminta untuk semua membaca dan mentadaburi Surah Al Baqarah ayat 25. Berikut firman Allah dalam Surat Al Baqarah Ayat 25.
وَبَشِّرِ الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا وَ عَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اَنَّ لَهُمۡ جَنّٰتٍ تَجۡرِىۡ مِنۡ تَحۡتِهَا الۡاَنۡهٰرُؕ ڪُلَّمَا رُزِقُوۡا مِنۡهَا مِنۡ ثَمَرَةٍ رِّزۡقًا ۙ قَالُوۡا هٰذَا الَّذِىۡ رُزِقۡنَا مِنۡ قَبۡلُ وَاُتُوۡا بِهٖ مُتَشَابِهًا ؕ وَلَهُمۡ فِيۡهَآ اَزۡوَاجٌ مُّطَهَّرَةٌ ۙ وَّهُمۡ فِيۡهَا خٰلِدُوۡنَ
Artinya: Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang beriman dan berbuat kebajikan, bahwa untuk mereka (disediakan) surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Setiap kali mereka diberi rezeki buah-buahan dari surga, mereka berkata, "Inilah rezeki yang diberikan kepada kami dahulu." Mereka telah diberi (buah-buahan) yang serupa. Dan di sana mereka (memperoleh) pasangan-pasangan yang suci. Mereka kekal di dalamnya.
Berdasarkan ayat tersebut maka Ustaz Adi Hidayat mengatakan bahwa imanlah yang menjamin muara untuk surga.
Load more