"Allah tidak menerima mengampuni syirik, Allah SWT mengampuni dosa yang lain. Maka engkau yang sudah terjerumus melakukan zina berkali-kali melakukan segera mandi tobat," kata Ustaz Abdul Somad.
Sebagaimana dalam Firman Allah SWT sebagai berikut:
اِنَّ اللّٰهَ لَا يَغْفِرُ اَنْ يُّشْرَكَ بِهٖ وَيَغْفِرُ مَا دُوْنَ ذٰلِكَ لِمَنْ يَّشَاۤءُۗ وَمَنْ يُّشْرِكْ بِاللّٰهِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلٰلًا ۢ بَعِيْدًا
innallâha lâ yaghfiru ay yusyraka bihî wa yaghfiru mâ dûna dzâlika limay yasyâ', wa may yusyrik billâhi fa qad dlalla dlalâlam ba‘îdâ
Artinya: "Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukan-Nya (syirik), tetapi Dia mengampuni apa (dosa) yang selain (syirik) itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Siapa pun yang mempersekutukan Allah sungguh telah tersesat jauh." (Q.S An-Nisa ayat 116).
"Niatnya yaitu aku niat mandi taubat. Lalu mandi wajib lalu habis itu salat tobat, dan minta ampun kepada Allah," jelas Ustaz Somad.
"Banyak-banyak shalat banyak bersedekah banyak sambung silaturahim teruslah pengajian, dan istiqomah lalu teteskan air mata minta ampun kepada Allah SWT," pesan Ustaz akrab disapa UAS ini.
Sebagai tambahan informasi yang dirangkum, berikut tata cara pelaksanaan shalat tobat, seperti:
Load more