Meski begitu, Shinta juga tidak memahami ilmu cara yang benar saat menggunakan hijab di dalam perangkat pertandingan voli.
Pada suatu kisah, Shinta mulai menyadari betapa pentingnya hijab sejak mengingat mendiang sang nenek telah menjadi bagian hidupnya karenna mengurus sampai meninggal dunia.
Bagi dia, hijab merupakan cara menjadi Muslimah yang baik atas ketakutan kepada Tuhan. Sebab, setiap manusia akan kembali ke pangkuan-Nya.
Kesadaran tersebut membuat Shinta menyambangi pelatih sekaligus konsultasi agar bersikeras hijab tetap terpasang di kepalanya saat menjadi tosser atlet voli.
Banyak pihak memberikan dukungan kepada Shinta. Meskipun ibu tercintanya mengkhawatirkan hijab bisa meredupkan karier anaknya sebagai atlet voli profesional.
Kemudian, Shinta mendapat ruang bermain voli sambil berhijab setelah dipinang oleh Gresik Petrokimia.
Shinta yang berhijab tidak melunturkan prestasi selama menjadi atlet voli karena sukses meraih gelar juara Proliga 2010, 2011, dan menyabet The Best Setter Pertamina Proliga 2016.
(hap)
Load more