Erick saat itu tengah melakukan kunjungan ke Banten dan menyempatkan ibadah shalat Jumat sekaligus berziarah di Masjid Agung Banten Lama, Kesultanan Banten.
Asal usul Erick memiliki keturunan dari Kesultanan Banten mulai terjawab setelah berziarah menyempatkan sesi diskusi dengan Ahmad Syadzili Washi.
Ahmad Syadzili kebetulan menerima kunjungan ziarah dilakukan oleh Erick saat itu.
"Pak Menteri berkisah leluhurnya berasal dari Gunung Sugih, di sana ada kampung bernama Rumbih. Ternyata Gunung Sugih, Lampung, memiliki sejarah tersendiri bagi keluarga keturunan Kesultanan Banten," ujar Syadzili dalam keterangan resminya dari Jakarta dikutip, Sabtu.
Pimpinan Ponpes Al-Qur'aniyah ini menerangkan Pangerang Sangga Wulung Langlang Buana julukan dari Pangeran Ariya Dhillah membabat akses menyebabkan wilayah tersebut terbuka dan memunculkan sebuah kampung di dekat Gunung Sugih.
Abah Haji Li sapaan akrabnya, mengisahkan bahwa ayah dari Pangeran Ariya Dhillah, Sultan Maulana Hassanudin menugaskan putranya pergi menuju Barat agar menuntaskan misi menyebarkan agama Islam.
"Ketika itu belum ada nama Lampung. Pangeran lalu pergi ke Sumatera dan berhenti ketika berjumpa sungai besar setelah melewati Gunung Sugih," jelas dia.
Abah Haji Li melanjutkan ceritanya bahwa pangeran dan pasukannya menetap sementara di sebuah sungai. Apalagi Pangeran Ariya Dhillah sampai menikahi dengan salah satu penduduk wilayah setempat.
"Tujuannya agar keturunan daerah tersebut memiliki ‘jejeg’ Banten, alias darah Banten," kata dia.
Load more