UAH memaparkan bahwa hanya Abu Bakar yang percaya Nabi Muhammad SAW ke Sidratul Muntaha sebagai penguat dakwah dilakukan oleh beliau menyampaikan perintah shalat lima waktu.
"Hampir semua masyarakat Makkah kala itu tak percaya, yang semula yakin mulai ragu. Kata Abu Jahal, tinggal satu orang lagi yang menyatakan percaya atau tidak dengan cerita Muhammad, yaitu Abu Kuhafah atau Abu Bakar. Jika Abu Bakar tak percaya juga, maka selesai sudah dakwah Muhammad," terangnya menjelaskan.
Abu Bakar kebetulan mendapat pertanyaan dari orang-orang yang tidak percaya peristiwa tak masuk akal ini. Beliau menjelaskan apa yang disampaikan langsung oleh Nabi Muhammad SAW.
Abu Bakar tetap berpegang teguh percaya bahwa Nabi SAW benar-benar menuju bukit sebagai tempat titik mula terbang ke langit ketujuh.
UAH pun mengambil asal kalimat Buraq yang mengandung bahasa Arab, yakni barqun.
"Kata barqun bisa ditemukan di Surah Al Baqarah Ayat 20 yang berarti kilat," katanya.
Pendakwah kelahiran asal Pandeglang ini mengambil hadiss riwayat dari Imam Bukhari Nomor 3207 terkait spesifikasi atau ciri-ciri Buraq.
Load more