Unta memiliki daging yang baunya kuat dan bila dimakan akan masih terasa baunya.
"Tapi unta itu berbeda, dari mulai lihatnya, pengaruhnya, baunya, macam-macamnya," ujar Ustaz Adi Hidayat.
"Jadi kalau sekaligus makan daging unta pada saat itu sementara membersihkannya dengan menggunakan siwak saja maka ketika digunakan saat shalat baunya masih ada," lanjutnya.
Oleh sebab itu, jika seseorang makan makanan yang baunya kuat atau pengaruhnya besar maka sebaiknya ambil wudhu lagi sebagai upaya untuk menghilangkan sisa-sisanya.
Bahkan lebih baik lagi jika sampai menyikat gigi terlebih dahulu agar baunya hilang.
"Maka kemudian dipahami secara kontekstual, setiap makanan-makanan yang punya sifat seperti unta yang kalau dimakan masih menghasilkan bau yang tidak sedap, masih berpengaruh pada kekhusyukan dalam ibadah," kata Ustaz Adi Hidayat.
"Maka yang seperti itu yang terbaik berwudhu kembali," lanjutnya.
Load more