Jakarta, tvOnenews.com - Para pemain Timnas Indonesia ramai-ramai mengunggah momen kebersamaan mereka bersama Shin Tae-yong atau STY.
Unggahan itu diberi keterangan dengan berbagai kalimat yang menyentuh.
Shin Tae-yong dan Asnawi Mangkualam (Sumber: Instagram/rizkyridhoramadhani)
Kapten Timnas Indonesia yang dikenal agamis, Asnawi Mangkualam adalah pemain yang pertama mengunggahnya.
Namun awalnya ia hanya mengunggah melalui InstaStorynya. Hingga akhirnya ia memposting di laman Instagramnya.
Kapten Timnas Indonesia yang dikenal dengan dzikirnya ketika masuk ke lapangan hijau itu tidak berkata banyak.
Dalam foto dirinya bersama STY, Asnawi Mangkualam hanya menuliskan ucapan terima kasih.
"His love and his care is another level. Thank you for everything coach,” tulisnya, dikutip tvOnenews.com melalui Instagram pribadinya.
Meski hanya sebatas terima kasih, namun unggahan itu tetap menyentuh dan sontak ramai dikomentari Netizen yang notabenenya pecinta STY.
Wak Haji dan Shin Tae-yong atau STY (Sumber: Instagram/0ratmangoen)
Setelah Asnawi Mangkualam, pemain Timnas Indonesia berikutnya yang mengunggah momen dirinya dengan STY adalah Ragnar Oratmangoen atau yang biasa disapa Wak Haji.
Pemain naturalisasi yang menjadi mualaf pada usia 15 tahun itu menggunakan fotonya bersama STY sambil berpelukan dan memegang syal yang bertuliskan Indonesia for Palestine.
“Thank You for everything Coach,” tulis Ragnar dalam unggahan di InstaStory miliknya.
“Let’s stick together and make sure we accomplish our goals,” lanjutnya.
Pemain naturalisasi yang mualaf itu berharap meski sudah tidak dalam satu tim yang sama, namun ia berharap cita-cita dengan STY tercapai.
“Mari kita tetap bersatu dan pastikan kita mencapai tujuan kita,” harap Wak Haji.
Shin Tae-yong dan Rizky Ridho (Sumber: Instagram/rizkyridhoramadhani)
Tidak seperti yang lain, Rizky Ridho Ramadhani, pemain Timnas Indonesia yang pernah disorot karena menjadi imam saat shalat jamaah di stadion itu, mengunggah hingga 17 foto.
Dalam foto tersebut, grendel andelan Shin Tae-yong itu menyebut bahwa baginya STY bukan sekedar pelatih, namun sudah sebagai orangtua.
“Beliau bukan sekadar pelatih, tapi juga mentor, orangtua, teman dan panutan,” tulisnya, dikutip tvOnenews.com pada Selasa (7/1/2025) dari Instagram pribadinya.
Rizky Ridho yang pernah dijuluki Kapten Timnas dunia akhirat karena menjadi imam di stadion mengatakan STY memiliki peran besar dalam menjadikan dirinya seperti sekarang.
“Ia mendorong saya melampaui batas, menanamkan kedisiplinan, membangun mental kuat dan membantu saya tumbuh menjadi pemain seperti sekarang,” tulisnya.
Oleh karenanya, Rizky Ridho sangat menghargai STY, baik secara personal maupun ilmu yang diberikannya selama ini.
“Saya sangat menghargai setiap pelajaran dan kesempatan yang telah diberikan. Terima kasih atas kepercayaan, dorongan, dan dukungan yang tak pernah luntur,” tandasnya.
Marselino Ferdinan dan Shin Tae-yong (Sumber: PSSI)
Pemain Timnas Indonesia lainnya yang juga merasa kehilangan STY adalah Marselino Ferdinan, anak kesayangan yang menjadi salah satu pemain andalan Timnas Indonesia U-20 dan dan U-23.
"Bos hanya ingin mengucapkan terima kasih untuk semua yang telah Anda lakukan. Dan sampai jumpa di masa mendatang," tulisnya dalam akun Instagramnya @marselinoferdinan10.
"Sampai jumpa di bulan Maret dan kita tetap bersama dalam tugas berikutnya," lanjutnya.
Marselino juga mengaku bahagia bisa melewati empat tahun bersama sang pelatih.
"Sangat bangga bisa berbagi meja selama 4 tahun dengan Anda," tulisnya lagi.
Di akhir kalimatnya, Marselino mengaku akan kehilangan sosok yang selalu bersamanya.
"Saya merasa seperti kehilangan dunia saya," tutupnya.
STY saat Diangkat Oleh Para Pemain Timnas Indonesia (Sumber: Instagram/rizkyridhoramadhani)
Pemain naturalisasi yang baru beberapa bulan diasuh oleh STY, Kevin Diks juga ikut bereaksi atas pemecatan pelatih Timnas Indonesia itu.
Dalam unggahan Instagram pribadinya, Kevin Diks mengucapkan terima kasih kepada Shin Tae-yong dan mendoakan kesuksesan STY di masa yang akan datang.
"Terima kasih pelatih, atas semua kenangan yang telah kita lalui bersama dalam waktu yang singkat. Semoga Anda meraih yang terbaik di masa mendatang!," kata Kevin Diks di Instagram pribadinya.
Lebih lanjut, bek berusia 28 tahun itu menyoroti keputusan PSSI memecat STY.
Dia yakin bahwa PSSI memiliki niat terbaik untuk Timnas Indonesia.
"Saya yakin PSSI telah mengambil keputusan ini dengan niat terbaik untuk masa depan sepak bola Indonesia," ujar Kevin Diks. (put)
Load more