tvOnenews.com - Buya Yahya mendapatkan pertanyaan dari salah satu jemaah soal niat qadha puasa Ramadhan.
Kemudian jemaah tersebut mengatakan, bahwa dirinya tidak menyebutkan keperluannya.
“Jadi saya niatnya cuma gini, saya berniat mengqadha puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah Ta'ala,” jelasnya.
Namun ia kemudian membaca satu artikel tentang fiqih puasa yang menjelaskan bahwa niat puasa wajib seperti Ramadhan wajib menyebutkan keperluannya dalam niat.
“Lalu apakah puasa saya sah?” tanya jemaah itu.
Lalu bagaimanakah dalam hukum fiqih Islam? Bagaimana niat qadha puasa Ramadhan yang benar?
Tentu mengenai hal ini penting, mengingat puasa Ramadhan wajib dan harus qadha jika memang terpaksa tidak puasa karena ada udzur.
Load more