Pemain Mualaf Ini Akui Kualitas Timnas Indonesia Diasuh STY, Skuad Garuda Bisa Setara dengan Tim Eropa Asalkan ....

Jakarta, tvOnenews.com- Mantan Pemain Timnas Indonesia ini mengakui kehebatan Pelatih Shin Tae-yong yang akrab disapa STY. Bahkan ia juga nilai bisa setara dengan pemain tim eropa. 

Sosoknya sangatlah populer di Indonesia, pemain mualaf ini juga ternyata mantan pemain Timnas Indonesia pada tahun 2010 silam. 

Sumber :

• PSSI

Pemain bola ini bernama Cristian Gonzales ia melihat prestasi yang diraih Skuad Garuda. Tentu kita tahu baru pertama kali dalam sejarah, sampai di Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Hal tersebut disampaikan Cristian Gonzales saat wawancaranya bersama tvOne, ia memuji Timnas Indonesia asuhan STY itu. 

"Saya melihat saya selalu positif ya sebagai pemain bola. Lihat kita tidak beda jauh dengan pemain Eropa," kata Cristian Gonzales dalam Talkshow di YouTube tvOnenews, dikutip Selasa (7/1).

So pasti, bisa lihat kualitas para pemain tak lepas dari peran kerjasama Tim Timnas Indonesia yang baik. Juga kemampuan pelatih STY.

Hasilnya terbukti para pemain Timnas Indonesia bisa maju ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Cristian Gonzales yang akrab disapa El Loco ini merupakan Pemain Naturalisasi sekaligus mualaf. Bahkan namanya sampai sekarang ih dikenal salah satu pemain bola termahal dengan gaji luar biasa.

Dalam penilaiannya, ada satu catatan dari pria yang akrab disapa El Loco ini untuk Timnas Indonesia. Agar jadi kualitas Tim atau Pemain terbaik kelas dunia. 

Menurut eks Timnas Indonesia ini cukup dengan menjaga dan tingkatkan disiplin. Hal ini disorot Cristian Gonzales sebab kunci Tim Eropa baik karena disiplin. 

"Cuman sepak bola di mana-mana sama, ya cuman di eropa disiplin mereka kita tahu dan profesional mereka juga luar biasa," jelas El Loco.

"Cuma itu aja emang disiplin kita agak kurang. Ya berdasarkan pengalaman saya kalau kita bicara ya," bebernya.

Perlu diketahui, Pelatih STY sangatlah menjunjung tinggi kedisiplinan para pemain. Hal ini diungkapkan Yoo Jae-hoon mantan pemain Korea Selatan. 

Bukan tanpa alasan, Shin Tae-yong bahkan juga menaikkan jumlah denda. Hal ini berbarengan dengan kontrak para pemain sedang tinggi.

"Satu menit denda. Sekarang naik ke Rp1 juta. Akhir-akhir ini naik Rp1 juta. Terlambat makan, terlambat meeting, terlambat berangkat Latihan. Soalnya kontrak naik lagi naik," ujar Yoo Jae-hoon dikutip dari channel YouTube Bicara Bola.

Selain untuk menerapkan disiplin kepada pemain, STY ternyata memiliki misi mulia dengan menerapkan denda tersebut.

Menurut Yoo Jae-hoon, hasil uang yang dikumpulkan dari denda tersebut akan diberikan kepada panti asuhan. (klw)