LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Biaya Haji 2025 Turun, Ini Besaran BPIH yang Harus Dibayar Jemaah
Sumber :
  • dok tvOnenews

Biaya Haji 2025 Turun, Ini Besaran Bipih yang Harus Dibayar Jemaah

Kemenag dan Komisi VIII DPR RI telah menyepakati bahwa Biaya Haji 2025 Turun. Berikut besaran Biaya Perjalanan Haji atau Bipih yang harus dibayar jemaah.

Selasa, 7 Januari 2025 - 07:37 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Agama (Kemenag) dan Komisi VIII DPR RI telah menyepakati bahwa Biaya Haji 2025 Turun.

Hasil rapat kerja (raker) yang digelar pada Senin (6/1/2025) itu memunculkan kesepakatan bahwa besaran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) atau biaya haji untuk setiap jemaah haji reguler rata-rata sebesar Rp89.410.258,79 dengan asumsi kurs 1 USD sebesar Rp16.000 dan 1 SAR sebesar Rp4.266,67. 

"Rerata BPIH tahun 1446 H/2025 M sebesar Rp89.410.258,79. Biaya ini turun dibanding rerata BPIH 2024 yang mencapai Rp93.410.286,00,” ujar Menag Nasaruddin Umar, dikutip tvOnenews.com di Jakarta, pada Selasa (7/1/2025).

Sebagai informasi, BPIH terdiri atas dua komponen yakni pertama, komponen yang dibayar langsung oleh jemaah haji atau disebut Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih). 

Sementara komponen kedua adalah Nilai Manfaat yang bersumber dari hasil optimalisasi dana setoran awal jemaah haji. 

Lalu berapa Bipih yang dibayarkan oleh setiap jemaah haji?

Baca Juga :


(Sumber: Kemenag)

Menag menjelaskan, dari total biaya haji yang rata-rata sebesar Rp89.410.258,79, setiap jemaah haji hanya akan membayar dengan biaya haji senilai rata-rata Rp55,43 Juta.

“Bipih yang dibayar jemaah, rata-rata sebesar Rp55.431.750,78 atau 62 persen dari total BPIH 2025. Sisanya yang sebesar 38% atau rata-rata sebesar Rp33.978.508,01 dialokasikan dari nilai manfaat,” jelas Menag.

Adapun penurunan BPIH berdampak pada turunnya Bipih yang harus dibayar jemaah dan Nilai Manfaat yang dialokasikan dari hasil optimalisasi setoran awal jemaah.

Sebagai informasi, pada tahun 2025, Indonesia mendapatkan 221.000 kuota. 

Jumlah tersebut terdiri atas 201.063 jemaah reguler murni, 1.572 petugas haji daerah, dan 685 adalah pembimbing KBIHU. 17.680 jemaah haji khusus. 

Namun meski biaya haji turun, Menag Nasaruddin Umar berharap jemaah tidak hanya senyum karena kabar ini. Namun juga senyum saat penyelenggaraan haji besok.

Menag Nasaruddin Umar yakin penurunan biaya haji ini akan disambut baik oleh masyarakat. Akan tetapi ia berharap, pemerintah akan terus berupaya agar jemaah juga tersenyum pada saat penyelenggaraan haji di Juni mendatang.

“Kita ingin bukan hanya tersenyum di Januari tapi juga tersenyum di bulan Juni pada saat penyelenggaraan ibadah haji tidak ada kekurangan berarti yang dialami jemaah,” harap Menag Nasaruddin.

“Harapan kita menjadi harapan masyarakat juga. Kami memohon kepada Allah, perjuangan ini bisa diterima baik oleh semua pihak, termasuk masyarakat kita yang akan berhaji,” sambungnya.

Dalam kesempatan itu, Menag Nasaruddin Umar juga memberikan apresiasi Komisi VIII DPR.

“Kami dari pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama, memberikan apresiasi yang luar biasa kepada Komisi VIII DPR,” kata Menag.

Menag lalu mengatakan, BPIH yang telah disepakatinya dengan DPR ini sesuai dengan harapan pemerintah sejak awal. 

Kata Menag, BPIH ini juga merupakan harapan Presiden Prabowo Subianto yang berharap calon jemaah haji diberi kesempatan untuk melaksanakan ibadah haji dengan biaya lebih murah.

“Alhamdulillah pada kesempatan kali ini terwujud,” ujar Menag.  

“Pada kesempatan lain, BPKH juga mendapat kesempatan yang baik karena nilai manfaat yang bisa diberikan kepada calon jemaah haji kita tidak sebesar tahun lalu. Artinya ada penghematan,” sambungnya.

Adapun total nilai manfaat yang disepakati untuk digunakan pada penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M sebesar Rp6.831.820.756.658,34.

Angka ini lebih kecil sebesar Rp1.368.219.881.908,86 jika dibandingkan dengan nilai manfaat yang digunakan pada operasional haji 2024 yang sebesar Rp8.200.040.638.567,20.

“Atas nama pemerintah, kami bersama Ketua BP HAJI menyampaikan terima kasih setinggi tingginya,” ujar Menag.

Menag Nasaruddin menyampaikan bahwa pengesahan hasil Raker dengan Komisi VIII DPR ini akan menjadi dasar bagi Presiden Prabowo Subianto untuk menetapkan BPIH.

Hal ini sebagaimana termaktub dalam Pasal 48 UU Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, bahwa besaran BPIH ditetapkan oleh Presiden atas usul Menteri Agama setelah mendapat persetujuan DPR RI.

Dalam raker yang dipimpin Ketua Komisi VIII DPR, Marwan Dasopang, hadir Menag Nasaruddin Umar, Wakil Menteri Agama Romo HR Muhammad Syafi’i, Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Muhammad Irfan, Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Fadlul Imansyah, Sekjen Kemenag M Ali Ramdhani, serta Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief dan jajarannya. (put)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Menkomdigi Harap Apple Investasi Besar untuk Indonesia, Bandingkan dengan Microsoft

Menkomdigi Harap Apple Investasi Besar untuk Indonesia, Bandingkan dengan Microsoft

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid berharap Apple berinvestasi lebih besar untuk Indonesia, utamanya dalam hal peningkatan kempetansi SDM.
Berani Jujur ke Media Belanda, Marc Klok Sebut Shin Tae-yong Punya Masalah Selama Latih Timnas Indonesia hingga Buat Pemain Kesal

Berani Jujur ke Media Belanda, Marc Klok Sebut Shin Tae-yong Punya Masalah Selama Latih Timnas Indonesia hingga Buat Pemain Kesal

Gelandang Timnas Indonesia, Marc Klok bongkar masalah yang dihadapi Shin Tae-yong selama melatih skuad Garuda hingga membuat penggawa lain kesal.
Bertema Drama Sejarah, Film Harbin Sudah Terjual ke 117 Negara

Bertema Drama Sejarah, Film Harbin Sudah Terjual ke 117 Negara

Bertema drama sejarah, film asal Korea Selatan berjudul Harbin sudah terjual ke 117 negara.
Sempat Terhenti, Kemenkebud akan Lanjutkan Kajian Situs Gunung Padang

Sempat Terhenti, Kemenkebud akan Lanjutkan Kajian Situs Gunung Padang

Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengatakan riset dan kajian terhadap situs megalitik Gunung Padang di Cianjur akan dilanjutkan.
Lebih dari 61 Ribu Orang Terluka Pascagempa Magnitudo 6,8 di Tibet

Lebih dari 61 Ribu Orang Terluka Pascagempa Magnitudo 6,8 di Tibet

Lebih dari 61.000 ribu orang terluka pascagempa Magnitudo terjadi di Tibet.
Masih Ingat Christian Rontini? Pemain Filipina yang Tekuk Timnas Indonesia Punya Nama Baru Setelah Mualaf di Klub Liga 1

Masih Ingat Christian Rontini? Pemain Filipina yang Tekuk Timnas Indonesia Punya Nama Baru Setelah Mualaf di Klub Liga 1

Bek Timnas Filipina yang melibas Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Christian Rontini ternyata memiliki nama baru setelah mualaf dan diakui Cristian Gonzales.
Trending
Sebelum STY Dipecat PSSI, Istri Shin Tae-yong Pernah Bilang Kalau Erick Thohir Itu Manusia yang... 

Sebelum STY Dipecat PSSI, Istri Shin Tae-yong Pernah Bilang Kalau Erick Thohir Itu Manusia yang... 

Jauh sebelum STY dipecat oleh PSSI, istri Shin Tae-yong (Cha Young-ju) pernah menyebut Erick Thohir itu manusia yang seperti ini. Simak selengkapnya.
Shin Tae-yong Direkrut PSIS Semarang setelah Dipecat PSSI? Putra Sulung STY Bilang Kalau Ayahnya Itu Justru akan…

Shin Tae-yong Direkrut PSIS Semarang setelah Dipecat PSSI? Putra Sulung STY Bilang Kalau Ayahnya Itu Justru akan…

Video CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi ingin merekrut Shin Tae-yong, usai dipecat PSSI viral di media sosial. Di sisi lain putra STY bilang kalau ayahnya akan…
Coach Justin Tak Mau Tutupi Soal Patrick Kluivert, Jangan Kaget saat Timnas Indonesia Lawan Australia Nanti...

Coach Justin Tak Mau Tutupi Soal Patrick Kluivert, Jangan Kaget saat Timnas Indonesia Lawan Australia Nanti...

Coach Justin bicara soal sosok Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia pengganti Shin Tae-yong, apa yang akan terjadi saat Timnas lawan Australia?
Mees Hilgers Akhirnya Buka Suara soal Pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia: Berhenti Sebarkan Kabar Bohong!

Mees Hilgers Akhirnya Buka Suara soal Pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia: Berhenti Sebarkan Kabar Bohong!

Mees Hilgers akhirnya buka suara soal pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia setelah bungkam sejak sang pelatih dibebastugaskan pada Senin (6/1/2025).
Akhirnya Mulai Jujur, Coach Justin Bicara Realistis soal Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Katanya...

Akhirnya Mulai Jujur, Coach Justin Bicara Realistis soal Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Katanya...

Coach justin kini mulai jujur dan bicara realistis soal peluang Timnas Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia 2026, tak disangka begini katanya.
Jadwal Liga Voli Korea: Hari Ini Lee So-young Coba Tendang Megawati Hangestri dan Red Sparks dari Papan Atas

Jadwal Liga Voli Korea: Hari Ini Lee So-young Coba Tendang Megawati Hangestri dan Red Sparks dari Papan Atas

Jadwal Liga Voli Korea 2024-2025, di mana Lee So-young coba tending Megawati Hangestri dan skuad Red Sparks dari posisi papan atas klasemen, Kamis (9/1/2025).
Suporter Jepang Ramai-ramai Soroti 3 Calon Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia, Singgung FIFA dan Ancaman Pemain Ini

Suporter Jepang Ramai-ramai Soroti 3 Calon Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia, Singgung FIFA dan Ancaman Pemain Ini

Simak berbagai komentar suporter timnas Jepang yang menyoroti tiga calon pemain naturalisasi baru timnas Indonesia, merasa terancam dengan salah satu pemain.
Selengkapnya
Viral