Jakarta, tvOnenews.com-- Doa qunut jadi salah satu doa yang umum dibaca saat shalat subuh. Juga disampaikan Pendakwah Indonesia, Buya Yahya seputar keutamaan dibaca umat muslim saat shalat subuh, Apakah Wajib?.
Kebiasaan membaca doa qunut saat shalat subuh yang sudah terbentuk. Kata Buya Yahya ini menjadikannya sebuah keharusan.
Pasalnya membaca doa dalam shalat memang sangat dianjurkan. Salah satunya, membaca doa qunut saat shalat subuh.
Dalam penjelasan ia sebut ada yang menyebut bahwa doa qunut tidak dianjurkan saat shalat Subuh.
Namun ada juga memberikan pendapat kalau doa qunut boleh dibaca. Lalu hukumnya itu sunnah dibaca saat shalat subuh.
Sebagaimana, pakai doa qunut saat shalat subuh berdasarkan dari sejumlah hadits, salah satunya diriwayatkan Imam Ahmad, Abdurrazzaq dan lain-lain bersifat dhaif (lemah).
Dari hadits dhaif yang menerangkan Nabi Muhammad SAW sebelum wafat menganjurkan qunut,
مَازَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْنُتُ فِي الْفَجْرِ حَتَّى فَارَقَ الدُّنْيَا .
Artinya: Dari Anas bin Malik, dia berkata: "Senantiasa Rasulullah SAW berqunut pada shalat Shubuh sehingga beliau berpisah dari dunia (wafat)."
Sementara, bagaimana hukumnya bila tidak hafal justru membaca doa 'Rabbana atina fiddunya hasanah, wa fil akhirati hasanah wa qina ‘adzabannar'?.
Maka dari itu, Buya Yahya mengatakan kalau itu sah saja. Katanya, qunut merupakan bacaan doa yang umum digunakan.
"Doa Qunut yang nggak hafal maka gantilah dengan doa apa saja yang anda tahu. Bagi yang tidak hafal doa qunut," jelas Buya Yahya.
"Selagi hafal ya doa Qunut ya sunnah adalah membaca Qunut yang diajarkan nabi Muhammad SAW. Kalau nggak hafal contohnya robbana Atina Fiddunya Hasanah boleh saja ya, sebab Qunut itu kan adalah termasuk doa," ungkapnya
"Dari makna Qunut sendiri adalah termasuk menghadap kepada Allah SWT dengan permohonan dan dengan harapan ya. Kalau bisa ya doa qunut ya, kalau nggak Rabbana tadi," pesan Buya Yahya.
Dengan demikian doa qunut saat shalat subuh, memang dianjurkan untuk dilakukan secara berjamaah di Masjid.
Dalam salah satu hadits disebutkan:
عن بريدة الأسلمي رضي الله عنه عن النبي – صلى الله عليه وسلم قال : بَشِّرِ الْمَشَّائِينَ فِي الظُّلَمِ إِلَى الْمَسَاجِدِ بِالنُّورِ التَّامِّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Artinya: Dari Buraidah al-Aslami dari Nabi Muhammad, sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang berjalan pada saat gelap menuju masjid, dengan cahaya yang sempurna pada hari Kiamat. (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)
Juga disampaikan dalam hadits lain diriwayatkan dari Utsman bin Affan, Rasulullah bersabda:
مَن صَلىَّ العِشاءَ في جَمَاعةٍ، فكأنَّما قَامَ نِصفَ الليلِ، ومَن صلى الصبح في جماعة، فكأنما صلَّى الليلَ كلَّه
Artinya: Barang siapa yang melakukan shalat isya berjamaah, maka dia sama seperti manusia yang melakukan shalat setengah malam. Barang siapa yang melakukan shalat Subuh berjamaah, maka dia sama seperti manusia yang melakukan shalat malam sepanjang waktu. (HR. Muslim) . (klw)
Waallahualam
Load more