Oleh karena apa yang dilakukannya saat Nabi Ibrahim AS dibakar, cicak dikatakan sebagai hewan yang fasik.
Imam Nawawi dalam kitab Syarah Shahih Muslim menyebutkan kalau cicak merupakan hewan fasik yang memberikan dampak mudharat dan mengganggu manusia.
Selain itu, diriwayatkan oleh Al-Munawi dalam kitab Faidhul Qadir mengatakan, "Allah SWT memerintahkan untuk membunuh cicak memiliki sifat tercela, dimana dikisahkan ia meniup api yang membakar Nabi Ibrahim AS sehingga api tersebut semakin membesar".
Bahkan terkadang kehadiran seekor cicak dianggap sebagai pertanda akan datangnya kesialan yang akan menimpa dan juga pertanda buruk.
Hal ini pernah ditanyakan seorang jemaah dalam sebuah kajian bersama Ustaz Firanda Andirja.
Setelah mendapatkan pertanyaan dari salah satu jamaah yang bertanya terkait mitos yang mengatakan kalau kejatuhan cicak merupakan pertanda akan mendapat kesialan, dengan tegas Ustaz Firanda Andirja mengatakan kalau mempercayai hal hal tersebut merupakan termasuk ke dalam salah satu perbuatan syirik.
"Kalau kita meyakini kejatuhan cicak itu pertanda sial, itu termasuk syirik ini syirik. Jadi jangan kaitkan dengan itu" kata Ustaz Firanda Andirja.
Load more