Sehingga hal tersebut sebagai bentuk kegunaan HP yang memiliki manfaat agar dijadikan penerapan dalam kehidupan sehari-hari.
"Mungkin kalau zaman Nabi sudah ada handphone, ditulis di handphone barang kali," jelas Buya.
Ia menyampaikan anjuran larangan bermain HP, dan tasbih tidak hanya saat menyimak khutbah Jumat melainkan di setiap kegiatan agama maupun dakwah.
"Kita tutup tasbih, tutup, dan itu bukan saja di dalam khutbah Jumat. Kalau adab itu di majelis seperti ini juga sama," terang Buya Yahya.
Dengan begitu, Buya mengatakan khutbah Jumat dilarang bermain keduanya karena memiliki dua unsur, yakni Istima dan Inshot.
"Karena apa? Ada Istima dan Inshot. Istima mendengar, ini shalat baiknya diam," pesannya. (klw)
waallahualam
Load more