BPJPH Apresiasi Universitas Islam Asy Syafi'iyah Terapkan Industri Halal

Jakarta, tvOnenews.com - Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) memberikan apresiasi kepada Univversitas Islam Asy Syafi'iyah telah mendukung ekosistem industri halal di Indonesia.

Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan alias Babe Haikal menyebutkan Universitas Islam Asy Syafi'iyah sebagai salah satu berperan meningkatkan ekonomi sebesar delapan persen melalui industri halal.

"Universitas Islam Asy-Syafi'iyah adalah salah satu lembaga tertua di Indonesia, dan memiliki organisasi besar seperti Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) dengan anggota dan pengurus mencapai satu juta orang," ungkap Babe Haikal saat memberikan sambutan setelah peresmian Asy-Syafi'iyah Halal Center (AHC) di Universitas Islam Asy-Syafi'iyah, Jakarta Timur dikutip, Kamis (9/1/2025).

Babe Haikal telah mengetahui ada banyak pengurus di dalam Universitas Islam Asy Syafi'iyah yang dikenal UIA.

Menurutnya, para pengurus di UIA bisa melakukan peran sebagai pendamping dalam pemberdayaan Proses Produk Halal (PPH).

"Ekosistem halal kita akan berkembang pesat," ucap dia.

Ia menjelaskan inspirasi membentuk pendamping seperti dari pengurus UIA sangat mempengaruhi perekonomian semakin bertumbuh secara pesat pada 2025.

"InsyaAllah, tahun 2025 akan menjadi titik terpenting dalam pertumbuhan ekonomi seperti yang direncanakan oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto menuju pertumbuhan ekonomi 8 persen," jelasnya.

Babe Haikal mengabarkan bahwa acara yang menghadirkan pihak BPJPH dan UIA tidak sekadar peresmian AHC, melainkan penandatangan kerja sama beberapa bidang.

Penandatanganan melibatkan BPJPH dan UIA meliputi perkembangan literasi, publikasi, edukasi, sosialisasi hingga mengabdi kepada masyarakat melalui bidang jaminan produk halal.

Sementara, Dewan Pembina Asy-Syafi'iyah Halal Center, Dailami Firdaus turut memberikan pendapatnya terkait produk halal.

Dailami meyakini BPJPH bahwa bidang jaminan produk halal akan terus didukung oleh pihaknya sebagai upaya dan komitmen mendukung kebijakan pemerintah.

"Kami akan terus membantu pemerintah mencetak SDM berkualitas di sektor ini serta mendukung visi besar Indonesia menjadi pusat halal dunia," katanya.

Kehadiran AHC, kata dia, sebagai langkah gebrakan ekosistem industri halal semakin kuat di Indonesia melalui peran kolaborasi ini.

(hap)