tvOnenews.com - dr Zaidul Akbar mengungkapkan manfaat dahsyat yang masih menjadi rahasia dalam sujud shalat.
dr Zaidul Akbar yang menjadi praktisi kesehatan menegaskan sujud dalam shalat akan membentuk segudang manfaat untuk tubuh.
dr Zaidul Akbar menyarankan sujud dalam shalat tidak boleh disia-siakan dan tidak perlu terlalu terburu-buru untuk cepat bangun.
"Maka solusi secara syariatnya adalah memperpanjang waktu sujud (shalat)," ungkap dr Zaidul Akbar dalam suatu kontennya dilansir dari kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official, Kamis (9/1/2025).
Dalam agama Islam, sujud telah menjadi antara bagian rukun dalam melaksanakan shalat yang wajib dilakukan umat Muslim.
Sujud dalam shalat mengandung penghormatan sekaligus menyembah kepada Allah SWT yang Maha Pencipta segalanya.
Sujud terpilih menjadi salah satu gerakan yang sangat digemari atau disukai oleh Nabi Muhammad SAW. Bahwasanya mengandung kemuliaan sebagai hamba taat kepada Allah SWT.
Sujud menunjukkan pasrah diri sebagai seorang manusia diciptakan oleh Allah SWT, karena menyadari makhluk hidup yang sangat kecil dan tidak memiliki daya apa pun.
Manusia terlihat merasa malu atas kesombongan yang telah diperbuat di semasa hidupnya kepada Allah SWT melalui sujud.
Sujud juga menandakan manusia sangat takut atas kebesaran kekuasaan dari Allah SWT sekaligus memperlihatkan sebagai hamba yang total beriman kepada-Nya.
Namun, sujud juga meliputi gerakan anggota tubuh yang harus dilakukan saat menyembah dengan posisi-posisi tertentu.
Hadis riwayat dari Ibnu Abbass Radhiyallahu 'Anhu menerangkan cara dan posisi sujud dadlam shalat, Rasulullah SAW bersabda:
"Aku diperintahkan untuk bersujud di atas tujuh tulang (anggota tubuh): Pada dahi beliau menunjuk hidungnya, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan kedua ujung jari kedua kaki." (HR. Bukhari & Muslim)
Sujud sangat ampuh memperbaiki sekaligus menjaga kesehatan tubuh baik secara fisik maupun mental dalam diri.
Dalam pembahasan ini, dr Zaidul Akbar mengungkapkan cara sujud yang benar agar mempengaruhi kesehatan bisa melancarkan darah menuju otak.
Selain lancar, menurut dr Zaidul Akbar, aliran darah semakin meningkat saat ke otak.
Dokter berbasis pendakwah ini menyinggung tentang banyak orang mukmin lebih pilih lama saat bersujud dalam shalat.
Orang-orang seperti itu akan merasakan kenikmatan luar biasa mendapatkan kelancaran aliran darah.
Ia menganjurkan bagi orang yang tidak mendapatkan kemampuan mengelola fikirannya langsung melakukan sujud.
Bahwasanya setiap manusia memiliki kemampuan otak yang berbeda-beda. Meskipun mereka bisa mengelolanya dengan baik agar berpikir jernih.
"Jika seseorang merasa kurang bisa berpikir cepat," katanya.
Pernyataan dr Zaidul Akbar senada dengan dukungan dari penelitian yang dilakukan saat mengupas tuntas manfaat sujud.
Merujuk studi publikasi dalam Journal of Physical Therapy Science, sirkulasi darah khususnya di area tengkorak kepala manusia semakin meningkat saat seseorang sujud.
Sirkulasi darah yang lancar berdampak pada pengurangan stres, menenangkan dan mendamaikan hati, serta meningkatkan fungsi pada bagian kognitif seseorang.
Berdasarkan penelitian publikasi dalam Iranian Journal of Public Health, sujud dan rukuk merupakan gerakan shalat yang membantu pertumbuhan pada postur tubuh. Bahkan tulang belakang manusia akan tetap sehat dan terhindar dari penyakit.
Sebagai dokter sekaligus pendakwah berbasis kesehatan, Zaidul Akbar berharap sujud dirutinkan karena waktu terbaik menggetarkan doa sekaligus mendekati kepada Allah SWT.
(udn/hap)
Load more