Hal ini melibatkan setiap kapten klub mengenakan ban kapten dan tali sepatu yang memiliki warna pelangi sebagai bentuk kampanye LGBTQ+ di Premier League.
Mengutip pernyataan Premier League, Jumat, klub dan liga harus menyemarakkan LGBTQ+ yang dianggap tidak membedakan SARA dan tetap menjunjung tinggi kesetaraan terhadap sesama.
"Selama periode ini, Liga dan klub-klub akan menunjukkan pekerjaan yang mereka lakukan sepanjang tahun. Untuk menanamkan kesetaraan, keragaman, dan inklusi dalam segala hal yang mereka lakukan," demikian bunyi dalam pernyataan Premier League terkait perayaan LGBTQ+.
Pernyataan Premier League mengundang reaksi keras dari Sam Morsy yang berstatus gelandang Ipswich Town.
Dalam pernyataannya, Ipswich Town ikut serta perayaan kampanye LGBTQ+. Meski tidak semua pemainnya ingin mengikuti seruan tersebut.
Load more