LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Buya Yahya peringatkan hewan ini tidak boleh dipelihara atau dirawat dalam rumah
Sumber :
  • Tangkapan Layar YouTube Al-Bahjah TV

Jangan Sekali-kali Pelihara Hewan ini dalam Rumah, Walau Bikin Gemas dan Lucu Buya Yahya Bilang itu Sejenis...

Pendakwah KH Yahya Zainul Ma'arif alias Buya Yahya menyarankan hewan ini tidak perlu dipelihara atau dirawat di dalam rumah karena masuk jenis binatang fasiq.

Jumat, 10 Januari 2025 - 20:39 WIB

tvOnenews.com - Pengasuh LPD Al Bahjah, KH Yahya Zainul Ma'arif alias Buya Yahya mengatakan satu jenis hewan ini kerap kali dipelihara dalam rumah.

Buya Yahya memahami hewan ini sangat imut dan menggemaskan saat dipelihara dan dirawat dengan penuh kasih sayang di rumah.

Namun, Buya Yahya menyebutkan bahwa hewan ini masuk dalam jenis golongan yang boleh dibunuh dalam Islam, meski menjadi binatang peliharaan dalam rumah.

Buya Yahya menyatakan anjuran hewan menggemaskan ini dibunuh langsung dari sabda Nabi Muhammad SAW.

"Nabi mengatakan tidak dilarang, artinya boleh, sesuatu menjadi wajib membunuh jika sudah pasti membahayakan," ungkap Buya Yahya dalam suatu kajiannya disadur dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, Jumat (10/1/2025).

Ilustrasi kasih makan ke hewan hamster saat dipelihara di rumah
Ilustrasi kasih makan ke hewan hamster saat dipelihara di rumah
Sumber :
  • Istockphoto

Baca Juga :

 

Dalam agama Islam menguraikan bahwa umat Muslim sangat dianjurkan agar memberikan kasih sayang dan merawat hewan secara tulus.

Sebagai manusia, umat Muslim harus mencontohkan bahwa hewan juga memiliki hak hidupnya sebagaimana masuk dalam ciptaan Allah SWT.

Allah SWT juga menganjurkan manusia agar seluruh makhluk hidup yang lemah perlu dijaga dengan baik.

Bahwasanya hewan merupakan salah satu makhluk hidup seperti manusia yang kerap kali bertasbih dan merasa takut kepada Allah SWT.

Burung merupakan salah satu hewan tidak pernah berhenti bertasbih tercantum dalam dalil Al Quran dari Surat An Nur Ayat 41, Allah SWT berfirman:

اَلَمْ تَرَ اَنَّ اللّٰهَ يُسَبِّحُ لَهٗ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَالطَّيْرُ صٰۤفّٰتٍۗ كُلٌّ قَدْ عَلِمَ صَلَاتَهٗ وَتَسْبِيْحَهٗۗ وَاللّٰهُ عَلِيْمٌۢ بِمَا يَفْعَلُوْنَ

Artinya: "Tidakkah engkau (Nabi Muhammad) tahu bahwa sesungguhnya kepada Allahlah apa yang di langit dan di bumi dan burung-burung yang merentangkan sayapnya senantiasa bertasbih. Masing-masing sungguh telah mengetahui doa dan tasbihnya. Allah Maha Mengetahui apa yang mereka lakukan." (QS. An Nur, 24:41)

Namun, Islam juga menganjurkan ada sejumlah jenis hewan yang boleh dibunuh karena mengandung keburukan dan bisa memberikan bahaya kepada manusia.

Buya Yahya mengabarkan sejumlah hewan ini dianjurkan untuk dibunuh langsung dari Rasulullah SAW.

"Rasul mengatakan, ada lima jenis binatang (hewan) yang enggak apa-apa kalau mau dibunuh," kata dia.

Mengapa daftar hewan ini boleh dibunuh dalam agama Islam?

"Yang pertama adalah burung gagak, yang kedua adalah kalajengking, kemudian elang yang memakan binatang, kemudian tikus, kemudian anjing yang membahayakan," terangnya.

Ia tidak mempermasalahkan apabila ada orang mukmin ingin membunuhnya. Terutama ketika mengalami kondisi terdesak akibat diserang hewan tersebut.

"Binatang-binatang tadi kalau pasti membahayakan harus dibunuh dong," tegasnya.

Ia merasa heran ada hewan berbahaya dan dinobatkan adanya keburukan masih dipelihara dalam rumah.

"Kalau sudah membahayakan dan harus dibunuh ya jangan dipelihara," tuturnya.

Meski begitu, pendakwah usia 51 tahun ini lebih menekankan jika hewan tersebut tidak mengganggu maka tak masalah dibiarkan hidup.

Ia tidak menghalangi bagi orang tetap bersikeras ingin membunuh hewan tersebut karena telah bersifat buruk.

"Kalau ternyata tidak membahayakan ya tidak wajib dibunuh, tapi kalau mau dibunuh silakan karena sudah disebut begini pada akhirnya membahayakan," jelasnya.

Bahwasanya para ulama berbagi pendapatnya kelima jenis hewan ini tidak boleh dipelihara di rumah.

"Dari sini para ulama menjelaskan bahwa tidak diimbau untuk melihara yang demikian itu," pesannya.

"Bahkan sebagian malah mengatakan selagi diizinkan dibunuh karena ada sesuatu membahayakan, sebagian mengatakan haram memeliharanya, paling tidak Anda menghindar deh," sambung dia.

Buya Yahya mengambil contoh dari hewan hamster yang masih sering terlihat dan dipelihara di rumah. Binatang ini memang memiliki bentuk dan wajah yang imut.

Kendati demikian, pendakwah kelahiran asal Blitar itu menyebutkan bahwa hamster masuk dalam kategori hewan yang bahaya.

Menurutnya, hamster sejenis dengan tikus sebagaimana hewan tersebut masuk dalam golongan fasiq mengandung keburukan.

"Hamster itu kita pernah dengar termasuk jenis tikus," ucapnya.

"Berarti kita masuk bab pembahasan tentang melihara tikus," tambahnya.

Agama Islam sangat melarang umatnya bahwa hewan sejenis tikus tidak boleh dipelihara, seperti tikus hitam, tikus putih, hamster, dan sejenisnya.

Hadis riwayat ini menerangkan hewan yang boleh dibunuh dengan catatan tidak boleh dalam keadaan tersiksa, Rasulullah SAW bersabda:

"Sungguh Allah mewajibkan berbuat ihsan (berbuat baik) kepada siapa pun. Jika kalian membunuh (hewan), maka lakukan dengan cara yang baik. Apabila kalian menyembelih binatang, maka lakukanlah dengan cara yang baik. Hendaknya seorang dari kalian menajamkan alat sembelihnya sehingga bisa meringankan rasa sakitnya." (HR. Muslim)

Sebagai solusinya, Buya Yahya lebih menekankan hewan-hewan jenis lainnya bisa dipelihara dan mengundang manfaat bagi pemeliharanya.

"Enggak perlu lah memelihara itu, pelihara yang bermanfaat, ayam bisa beranak pinak disembelih, kambing bisa untuk kurban," sarannya.

Ia menyebutkan hewan ternak dipelihara bisa dikonsumsi secara mandiri untuk menjadi bahan kebutuhan makanan dan menjaga kesehatan tubuh.

Hewan ternak juga membantu perekonomian pemeliharanya karena bisa dijual mengandung nilai harga tinggi.

"Mending pelihara kambing untuk kurban daripada hamster, hamster duitnya banyak capek sama kayak kambing," katanya.

Lantas, bagaimana tetap ingin melihara hewan sejenis hamster dan tikus? Buya Yahya menyarankan kelinci sebagai opsinya.

"Enggak usahlah Anda pelihara hamster, kalajengking, tikus," tegasnya lagi.

"Enggak dianjurkan, bukan sesuatu yang baik, rugi Anda sia-sia, Anda bisa memubazirkan duit, ubah cara berpikirnya, daripada pelihara hamster pelihara kelinci saja," pungkasnya.

(hap)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Puasa Ayyamul Bidh Jadi Salah Satu Amalan di Bulan Rajab, Ini Jadwalnya di Januari 2025

Puasa Ayyamul Bidh Jadi Salah Satu Amalan di Bulan Rajab, Ini Jadwalnya di Januari 2025

Salah satu amalan yang dianjurkan di bulan Rajab adalah puasa Ayyamul Bidh. Berikut jadwalnya di bulan Januari 2025.
Top 3 Sport: Megawati Hangestri Disarankan Angkat Kaki dari Red Sparks, Komentar Pemain Senior tentang Megatron, Respons Tak Biasa Ko Hee-jin

Top 3 Sport: Megawati Hangestri Disarankan Angkat Kaki dari Red Sparks, Komentar Pemain Senior tentang Megatron, Respons Tak Biasa Ko Hee-jin

3 artikel sport terpopuler dari tvOnenews.com pada Jumat (10/1/2025). Topik seputaran kiprah Megawati Hangestri di Red Sparks masih jadi paling banyak dibaca.
Jangan Heran Doa Sulit Dikabulkan kalau Masih Suka Simpan Barang-barang Ini di Rumah, Kata Buya Yahya Halal atau Haram Perhatikan

Jangan Heran Doa Sulit Dikabulkan kalau Masih Suka Simpan Barang-barang Ini di Rumah, Kata Buya Yahya Halal atau Haram Perhatikan

Buya Yahya mengatakan dari gambar bernyawa dan berbentuk itu dilarang. Seperti jenis yang timbul hingga seolah-olah, menyerupai makhluk hidup. Simak penjelasann
Ramadhan 48 Hari Lagi, Jangan Lupa Bayar Utang! Buya Yahya: Ini Cara Niat Qadha Puasa yang Benar

Ramadhan 48 Hari Lagi, Jangan Lupa Bayar Utang! Buya Yahya: Ini Cara Niat Qadha Puasa yang Benar

Qadha puasa harus dilakukan oleh Muslim yang meninggalkan puasa Ramadhan karena hukumnya wajib. Oleh karenanya Buya Yahya bagikan niat qadha puasa yang benar.
Update Terbaru Kasus Penembakan oleh Ketiga Pelaku dari TNI AL di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak

Update Terbaru Kasus Penembakan oleh Ketiga Pelaku dari TNI AL di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak

Update korban penembakan di Rest Area KM 45, Tol Tangerang-Merak, Jayanti, Banten. Keluarga korban ikut hadir di Rest Area di Tangerang, Sabtu (11/1/2025).
Pemagaran Laut Tangerang Sepanjang 30,16 Km Dinilai Langgar Aturan, Demokrat: Laut adalah Hak Bersama!

Pemagaran Laut Tangerang Sepanjang 30,16 Km Dinilai Langgar Aturan, Demokrat: Laut adalah Hak Bersama!

Ketua DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron, mengkritik keras keberadaan pagar laut sepanjang 30,16 km di perairan Kabupaten Tangerang, Banten, dianggap melanggar
Trending
Alamak! Belum Kering Luka Shin Tae-yong usai Dipecat PSSI dari Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Disebut Sudah Bikin Sakit Hati STY karena Ucapkan Ini

Alamak! Belum Kering Luka Shin Tae-yong usai Dipecat PSSI dari Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Disebut Sudah Bikin Sakit Hati STY karena Ucapkan Ini

Ucapan Patrick Kluivert ini dianggap melukai hati Shin Tae-yong, yang dipecat oleh PSSI dari jabatan pelatih Timnas Indonesia secara kontroversial, kok bisa?
5 Pemain Keturunan Jadi 'Korban' Shin Tae-yong Sebelum Dipecat, Bung Harpa: Line Up Melawan China jadi Aneh, Kapten Jay Idzes Dicopot...

5 Pemain Keturunan Jadi 'Korban' Shin Tae-yong Sebelum Dipecat, Bung Harpa: Line Up Melawan China jadi Aneh, Kapten Jay Idzes Dicopot...

Lima pemain keturunan pernah menjadi korban Shin Tae-yong sebelum dipecat dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia. Bung Harpa bilang line up kontra China aneh
Patrick Kluivert Sudah Resmi Gantikan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Bung Towel Kembali Singgung Ekspektasi Suporter soal Lolos ke Piala Dunia

Patrick Kluivert Sudah Resmi Gantikan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Bung Towel Kembali Singgung Ekspektasi Suporter soal Lolos ke Piala Dunia

Patrick Kluivert resmi menangani Timnas Indonesia usai diperkenalkan PSSI pada Rabu 8 Januari 2024. Pelatih asal Belanda itu akan tiba di Jakarta sore ini.
Patrick Kluivert Bakal Ketambahan 4 Pemain Naturalisasi Baru Kelas Eropa, Ini Formasi Ideal Timnas Indonesia yang Bisa Bawa ke Piala Dunia 2026

Patrick Kluivert Bakal Ketambahan 4 Pemain Naturalisasi Baru Kelas Eropa, Ini Formasi Ideal Timnas Indonesia yang Bisa Bawa ke Piala Dunia 2026

Formasi ideal Timnas Indonesia di bawah asuhan pelatih baru Patrick Kluivert, yang ketambahan empat pemain naturalisasi baru di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Akhirnya Muncul Depan Publik Usai Huru-hara STY Out Patrick Kluivert In, Nova Arianto Ungkap Alasan Pilih TC Timnas Indonesia U-17 di Bandung

Akhirnya Muncul Depan Publik Usai Huru-hara STY Out Patrick Kluivert In, Nova Arianto Ungkap Alasan Pilih TC Timnas Indonesia U-17 di Bandung

Bertugas sebagai pelatih Timnas Indonesia U-17, mantan tangan kanan Shin Tae-yong ini harus segera move on dan bertanggung jawab pada timnya. 
Pengamat Bola Belanda Tak Mau Sembunyikan Lagi Tabiat Asli Patrick Kluivert usai Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Blak-blakan Bilang Kalau Sebenarnya…

Pengamat Bola Belanda Tak Mau Sembunyikan Lagi Tabiat Asli Patrick Kluivert usai Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Blak-blakan Bilang Kalau Sebenarnya…

Pengamat sepak bola Belanda bongkar hal yang tidak diketahui banyak orang soal sosok pelatih baru Timnas Indonesia penggantik Shin Tae-yong, Patrick Kluivert.
Pelatih Baru Timnas Indonesia Patrick Kluivert Tiba di Jakarta Sore Ini: Langsung Disambut Para Penggawa Skuad Garuda

Pelatih Baru Timnas Indonesia Patrick Kluivert Tiba di Jakarta Sore Ini: Langsung Disambut Para Penggawa Skuad Garuda

Pelatih anyar Timnas Indonesia Patrick Kluivert diketahui terbang menuju Jakarta dengan menggunakan pesawat KLM Royal Dutch Airlines nomor penerbangan KL 809.
Selengkapnya
Viral