Menag RI itu menceritakan bahwa Nabi Muhammad SAW tidak menghalangi kedatangan mereka. Bahkan mempersilahkan untuk masuk melakukan diskusi bersama.
Nabi Muhammad SAW mengetahui adanya perbedaan keyakinan agama dari mereka. Meskipun beliau tetap menyambutnya secara ramah tanpa melihat latar belakangnya.
"Ini menunjukkan kebaikan Islam terhadap kelompok minoritas," katanya.
"Nabi Muhammad SAW menunjukkan bahwa Islam adalah agama rahmatan lil ‘alamin. Bahkan, Nabi memberikan ruang kepada umat agama lain untuk beribadah di Kota Madinah. Ini adalah teladan toleransi dan penghormatan yang luar biasa," sambungnya menjelaskan.
Lebih lanjut, peran masjid, kata Nasaruddin, menjadi pusat peradaban sebagaimana contoh pada keberadaan Masjid Nabawi memiliki multifungsi selain tempat ibadah.
"Masjid adalah tempat yang mempersatukan semua elemen masyarakat. Mari kita jadikan masjid sebagai pusat harmoni, tempat berkumpulnya ide-ide untuk menciptakan kedamaian dan kesejahteraan," jelasnya.
Ia juga memuji Masjid Al Markaz Al Ma'arif berdiri kokoh di lingkungan masyarakat Bone menandakan adanya simbol persatuan, keberagaman agama, budaya, dan etnis.
Load more