Jakarta, tvOnenews.com- Pengakuan tak terduga dari Pemain mualaf Timnas Indonesia ini membandingkan kenyamanan tinggal di Belanda dan Indonesia sangatlah berbeda.
Pemain ini bernama Ragnar Oratmangoen sangatlah populer di Indonesia. Ia juga sosok yang ramah dan murah senyum menjadi ciri khasnya di Timnas Indonesia.
Berdasarkan informasinya, Ragnar Oratmangoen lahir dari keluarga besar non-muslim, nasrani. Sehingga keputusan ia mualaf tentunya bukan perkara mudah.
Perjalanan spiritualnya, ketika dirinya merasakan lebih suka di Indonesia daripada Belanda.
Hal ini Wak Haji ungkapkan betapa dia menyukai dan cinta dengan Indonesia karena suatu hal. Lantas, lebih pilih Indonesia atau Belanda?.
Wak Haji pun membandingkan, negara asalnya Belanda dengan Indonesia yang ternyata tak disangka jawabannya.
Dalam satu momen wawancaranya di YouTube Soccer77 waktu lalu, dikutip Sabtu (11/1).
"Indonesia mayoritas beragama islam, dan bagaimana pandangan kamu jika dibandingkan dengan eropa yang cukup bebas?," tanya Mamat.
Ternyata Ragnar Oratmangoen merasa lebih nyaman dan menyenangkan di Indonesia karena tingkat toleransi tinggi.
Ia mengaku di sini bebas punya pilihan tanpa terbebani oleh frame 'judge' orang lain.
"Sebenarnya tidak begitu sulit di Belanda. Namun kamu tidak akan sebebas yang diinginkan," jawab Ragnar Oratmangoen.
"Sebab mereka orang Belanda sangat mudah mengjudge (menghakimi) orang lain, berbeda dengan saya Indonesia," jelas Wak Haji.
Pasalnya, Wak Haji akui karena merasa 'bebas' dalam mendengarkan panggilan shalat (adzan). Menurutnya, kapanpun bisa mendengarnya.
"Di saat mereka melihat kita, bisa saja mereka berpikir yang bukan-bukan. Sementara saya di sini bisa bebas. Mendengarkan adzan setiap kali saya keluar," ucapnya sambil tersenyum.
"Di sini (Indonesia) sangat baik, lebih baik dan juga menyenangkan. Bahkan di sini juga, kita tidak akan dihakimi dengan apa yang kita percaya," terangnya.
Kemudian lebih lanjut, ia mengenal Islam sejak kecil. Sebab sering diajak teman-temannya ke Masjid.
Tanpa sadar itulah jadi momentum terbukanya pintu hati Ragnar Oratmangoen untuk mengenal Islam lebih jauh.
"Bagi saya, yang saya pikirkan adalah belajar tentang Tuhan. Tentu saja juga teman saya yang beberapa kali membawa saya ke masjid," jelas Ragnar Selasa (19/3) di Senayan, Jakarta.
Di samping itu, belum lama ini pemecatan Shin Tae-yong atau akrab disapa STY sebagai Pelatih Timnas Indonesia jadi sorotan.
Melihat ini tentu bisa mematahkan semangat siapapun. Salah satu pemain Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen akhirnya mengungkapkan perasaannya.
Usai mengetahui STY dipecat PSSI. Ia menuliskan terima kasih sekaligus ajakan untuk menjaga kebersamaan dan fokus pada pencapaian dituju.
"Terima kasih untuk semuanya coach, mari tetap bersatu dan pastikan kita mencapai tujuan kita,” tulis Ragnar, dikutip Selasa (7/1). (klw)
Load more