Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar bertolak ke Arab Saudi untuk melaksanakan tugas dari Presiden Prabowo Subianto terkait penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M.
Menag mengatakan, Presiden Prabowo Subianto menginginkan persiapan haji tahun 2025 lebih optimal dengan kualitas yang meningkat.
Dengan didampingi oleh Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Hilman Latief, Menag dijadwalkan akan memenuhi beberapa undangan terkait persiapan haji.
Salah satunya yang tentu pertemuan dengan Menteri Urusan Haji (Menhaj) Arab Saudi Tawfiq F Al-Rabiah.
Pertemuan yang juga dihadiri oleh Kepala BP Haji Mochamad Irfan Yusuf (Gus Irfan) itu guna finalisasi kerja sama penyelenggaraan haji 2025.
“Kita akan melaksanakan beberapa kegiatan selama di Saudi. Ada penandatanganan kerja sama terkait penyelenggaraan Ibadah Haji 1446 H/2025 M dan pameran," ucap Menag.
Selain itu Menag, Kepala BP Haji dan Dirjen PHU serta rombongan juga akan menyaksikan para penyedia layanan.
“Kita bisa melihat, kira-kira siapa (penyedia layanan) yang paling tepat untuk dilakukan kerja sama dalam menyukseskan penyelenggaraan haji tahun ini,” tandasnya.
Menag meminta diberikan kesempatan untuk memantau Penyelenggaraan Haji 2025.
“Berikan kesempatan pada kami. Saya selaku Menteri Agama, Kepala BPH, dan pihak terkait. Ada juga KPK, kejaksaan, dan berbagai pihak yang akan memantau penyelenggaraan ibadah haji yang bersih, tertib,” tuturnya.
Namun Menag Nasaruddin Umar mengingatkan kepada semua pihak bahwa dirinya bukan malaikat.
Maka sosok yang juga merupakan Imam Besar Masjid Istiqlal mengharapkan doa dari masyarakat dan seluruh umat Islam di Indonesia.
“Doakan kami, supaya bisa bekerja dengan baik dan tenang, efektif, efisien yang menjadi harapan kita semua,” harapnya.
Dengan doa bersama, Menag berharap haji tahun 2025 akan terselenggara dengan baik.
“Harapan kita bersama, haji tahun ini bisa lebih baik, walaupun harganya sedikit agak turun, tapi kita ingin kualitas pelayanan dan pelaksanaannya insyaAllah akan lebih baik,” tegas Menag Nasaruddin Umar. (put)
Load more