LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ustaz Adi Hidayat (UAH)
Sumber :
  • Tangkapan Layar/YouTube Adi Hidayat Official

Pesan Ustaz Adi Hidayat Untuk Para Pendakwah: Jangan Hanya Cari Popularitas

Ustaz Adi Hidayat (UAH) ingatkan para pendakwah untuk tidak mencari popularitas dalam melakukan syiar agama Islam.

Minggu, 12 Januari 2025 - 23:30 WIB

tvOnenews.com - Ustaz Adi Hidayat (UAH) ingatkan para pendakwah untuk tidak mencari popularitas dalam melakukan syiar agama Islam.

“Ini diingatkan di dalam surat yang sangat disukai dan jadi favorit Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam,” tandas UAH, dikutip tvOnenews.com dari video yang diunggah di YouTube Adi Hidayat Official.

Ustaz Adi Hidayat mengatakan, Nabi Muhammad SAW sangat suka membaca surat tersebut karena memberikan peringatan bahwa dirinya hanyalah pemberi peringatan.

“Al Ghasyiyah dibacakan dalam subuhnya,” kata UAH.

“Nabi selalu mengingatkan dirinya dengan surat ini. Muhammad Ingatkan orang tugasmu hanya untuk mengingatkan bukan menguasai orang lain bukan memonopoli sesuatu,” sambung UAH.

Baca Juga :

Berikut bacaan surat Al Ghasyiyah ayat 21 dan 22.

فَذَكِّرْۗ اِنَّمَآ اَنْتَ مُذَكِّرٌۙ ۝٢١

Artinya: Maka, berilah peringatan karena sesungguhnya engkau (Nabi Muhammad) hanyalah pemberi peringatan.

لَّسْتَ عَلَيْهِمْ بِمُصَيْطِرٍۙ ۝٢٢

Artinya: Engkau bukanlah orang yang berkuasa atas mereka.

Maka dari itu, Ustaz Adi Hidayat berpesan agar setiap ulama, ustaz, guru jangan pernah merasa akan menguasai jemaah atau anak didiknya.

Hal ini karena tugas mereka hanyalah memberikan peringatan.

“Nabi aja diingatkan apalagi ustaz. Adi tugasmu hanya menyampaikan bukan monopoli jemaah atau memaksa jemaah,” kata UAH.

“Misal jangan ngaji sama orang ya itu sama siapa ustaz itu, ngajinya di sini aja,” sambung UAH seraya mencontohkan.

Hal itu sama sekali tidak boleh dilakukan oleh setiap pemberi ilmu karena jelas tugasnya hanya menyampaikan.

“Gak boleh. Silakan lepaskan. Maka bagaimana cirinya supaya ilmu berkah supaya muridnya juga berkah ya dari guru tadi yang disampaikan kita ikuti kita cari dengan baik lalu sambil mencari itu kita pun perbaiki diri,” jelas UAH.

“Jangan sampai gurunya sudah baik muridnya yang tidak baik,” sambung UAH.

Itulah pesan UAH terhadap para pemberi ilmu, seperti ustaz, ulama atau guru.

Selain pesan tersebut, Ustaz Adi Hidayat juga menyampaikan pesan dari Imam Hasan Al Bashri.

“Sosok yang diasuh oleh istri Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam sosok yang diasuh oleh para sahabat didoakan oleh para sahabat didoakan oleh Umar Bin Khattab radhiallahu taala Anhu,” kata UAH.

Imam Hasan Al Basri, salah satu ulama besar yang dikenal sebagai seorang tabi’in (generasi setelah sahabat Nabi) yang memiliki ilmu mendalam, akhlak mulia, dan kezuhudan yang luar biasa memberi banyak wasiat yang salah satunya pesan bagi para penuntut ilmu.

Pesan itu adalah hukuman bagi orang yang dititipi ilmu tapi hatinya mati dengan tanda memasang tarif bagi ilmunya.

“Beliau menyampaikan sungguh hukuman bagi ilmu itu ialah wafatnya hati matinya hati,” jelas UAH.

“Nah jadi ada nestapa ilmu ilmu yang nestapa ilmu yang terhukum ya punya ilmu tapi terhukum,” sambung UAH.

Maksud Ustaz Adi Hidayat terhukum adalah ustaz-ustaz atau kiai yang dalam tanda petik atau para pengajar-pengajar atau guru-guru di sekolah atau siapapun yang dititipi ilmu buat ngajar tapi hatinya mati.

Orang yang dititipi ilmu namun hatinya mati maka kata Ustaz Adi Hidayat kurang kurang layak untuk diambil ilmunya.

Apa yang dimaksud dengan matinya kalbu itu sehingga ilmunya terhukum?

Ustaz Adi Hidayat kemudian menjelaskan maksud Imam Hasan Al Basri tentang hati yang mati adalah ketika kondisi hati yang menuntut dunia.

“Beliau menjawab yaitu kondisi hati yang menuntut dunia dengan menampakkan amalan akhirat,” kata UAH.

Apa maksud cuma yang ditampakkan amalan akhirat tapi hati menuntut dunia?

“Kayak ngajar Qur’an tapi ternyata yang dicari tarifnya,” jelas UAH.

Misal ketika diminta mengaji di satu acara pengajian, sebelum melakukannya ustaz tersebut sudah menyebut tarif.

“Ini mautul Qolbi nih ya nanti ngajinya cuman kedengaran suara gelombang-gelombangnya aja tuh echonya tinggi tapi yang dicari apa dunianya ya,” kata UAH.

“Tidak semua begitu ini cuma ditandai aja kalau ada yang begitu hatinya mati. Maka nanti bacaannya enggak sampai ke jiwa apalagi ke pengantin,” sambung UAH.

Maka Ustaz Adi Hidayat menyarankan, jika anak didik tidak berkembang dengan baik di salah satu sekolah, cek terlebih dahulu guru-gurunya,

“Ini pengajar demikian jadi kalau di sekolah-sekolah Islam murid-muridnya tidak berkembang baik coba cek gurunya, cek pengelolanya niatnya benar enggak bikin sekolah itu ada nama Islamnya loh. Dihisab,” pesan UAH.

 

Wallahu’alam

 

(put)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Raline Shah Dilantik Jadi Stafsus Menteri Komdigi, Segini Gaji dan Tunjangannya

Raline Shah Dilantik Jadi Stafsus Menteri Komdigi, Segini Gaji dan Tunjangannya

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid melantik artis Raline Shah sebagai Staf Khusus Menteri. Segini gaji dan tunjangan yang diterima
Ledakan Terjadi di Rumah Polisi di Mojokerto, Dua Orang yakni Ibu dan Anak Balita Dikabarkan Tewas

Ledakan Terjadi di Rumah Polisi di Mojokerto, Dua Orang yakni Ibu dan Anak Balita Dikabarkan Tewas

Sebuah ledakan terjadi di rumah seorang anggota polisi di Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto pada Senin (13/1/2025). Ada dua orang jadi korban
Ternyata Tahiyat dalam Shalat Punya Makna Luar Biasa, Meski Masih Rahasia Mbah Moen Jelaskan itu seperti...

Ternyata Tahiyat dalam Shalat Punya Makna Luar Biasa, Meski Masih Rahasia Mbah Moen Jelaskan itu seperti...

Almarhum KH Maimoen Zubair alias Mbah Moen pernah menguraikan terkait keistimewaan makna yang terkandung dalam tahiyat shalat berhubungan dengan peristiwa ini.
Donasinya Dialihkan ke Korban Bencana NTT, Anggota Kuasa Hukum Agus Minta Rp5 Juta untuk Biaya Hidup Kliennya, Netizen: Gak Malu?

Donasinya Dialihkan ke Korban Bencana NTT, Anggota Kuasa Hukum Agus Minta Rp5 Juta untuk Biaya Hidup Kliennya, Netizen: Gak Malu?

Menurut Juda Sihotang, salah satu anggota kuasa hukum Agus Salim, netizen harus melakukan galang dana lagi untuk digunakan sebagai biaya hidup kliennya itu.
Sah, Menkomdigi Meutya Hafid Lantik 8 Pejabat Tinggi Komdigi, Ini Daftarnya

Sah, Menkomdigi Meutya Hafid Lantik 8 Pejabat Tinggi Komdigi, Ini Daftarnya

Menkomdigi Meutya Hafid Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid melantik sejumlah pejabat tinggi, di Gedung Komdigi, pada Senin (13/1/2025).
Ustaz Adi Hidayat Ungkap Lima Penyebab Mati Syahid, Meninggal Karena Ledakan Termasuk Apa Tidak?

Ustaz Adi Hidayat Ungkap Lima Penyebab Mati Syahid, Meninggal Karena Ledakan Termasuk Apa Tidak?

Ustaz Adi Hidayat (UAH) bagikan beberapa penyebab meninggal dunia yang membuat seorang Muslim masuk golongan mati syahid. Lalu apakah meninggal karena ledakan termasuk?
Trending
Media Belanda Mendadak Bahas Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 usai PSSI Tunjuk Patrick Kluivert, Jujur Kalau Sebenarnya Skuad Garuda…

Media Belanda Mendadak Bahas Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 usai PSSI Tunjuk Patrick Kluivert, Jujur Kalau Sebenarnya Skuad Garuda…

Media Belanda mendadak bahas soal peluang Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 usai PSSI resmi mengganti posisi Shin Tae-yong dengan Patrick Kluivert.
Tanpa Ampun, Patrick Kluivert akan ‘Buang’ 3 Kebiasaan Shin Tae-yong selama Melatih Timnas Indonesia, Apa Saja?

Tanpa Ampun, Patrick Kluivert akan ‘Buang’ 3 Kebiasaan Shin Tae-yong selama Melatih Timnas Indonesia, Apa Saja?

Sebanyak 3 kebiasaan Shin Tae-yong selama melatih Timnas Indonesia akan dihilangkan oleh Patrick Kluivert usai resmi menjabat sebagai pelatih skuad Garuda.
Top 3 Sport: Respons Tak Biasa Ko Hee-jin, Hadiah yang Diterima Mega Usai Jadi MVP, Pujian Legenda Red Sparks untuk Megawati Hangestri

Top 3 Sport: Respons Tak Biasa Ko Hee-jin, Hadiah yang Diterima Mega Usai Jadi MVP, Pujian Legenda Red Sparks untuk Megawati Hangestri

Kumpulan artikel sport terpopuler di tvOnenews.com pada Minggu (12/1/2025). Kabar seputar Megawati Hangestri di Red Sparks masih jadi yang terbanyak dibaca.
Patrick Kluivert Tak Menetap di Indonesia selama Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, demi PDKT dengan Pemain Diaspora di Belanda?

Patrick Kluivert Tak Menetap di Indonesia selama Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, demi PDKT dengan Pemain Diaspora di Belanda?

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert mengaku tak akan menetap di Tanah Air selama masa persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret 2025 mendatang.
Marselino Ferdinan Beri Kejutan di Piala FA, Media Vietnam Sampai Takjub Gegara Pemain Timnas Indonesia Bisa Lakukan Ini

Marselino Ferdinan Beri Kejutan di Piala FA, Media Vietnam Sampai Takjub Gegara Pemain Timnas Indonesia Bisa Lakukan Ini

Pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinan memberi kejutan di putaran ketiga Piala FA setelah kali pertama membela Oxford United. Media Vietnam bilang...
Sebelum STY Diganti Patrick Kluivert Asuh Timnas Indonesia, Pemain Mualaf 'Legend' Ini Kritik Taktik saat Melawan Australia: Saya Pikir Bisa...

Sebelum STY Diganti Patrick Kluivert Asuh Timnas Indonesia, Pemain Mualaf 'Legend' Ini Kritik Taktik saat Melawan Australia: Saya Pikir Bisa...

Jauh sebelum kabar pemecatan STY, ada satu pemain bola mualaf dikenal 'Legend' ini memuji Timnas Indonesia yang saat itu diasuh Shin Tae-yong juga kritik taktik
Media Korea Sebut Pemain Naturalisasi Belanda Jadi Racun bagi Shin Tae-yong di Timnas Indonesia: STY Ditusuk dari Belakang oleh Erick Thohir

Media Korea Sebut Pemain Naturalisasi Belanda Jadi Racun bagi Shin Tae-yong di Timnas Indonesia: STY Ditusuk dari Belakang oleh Erick Thohir

Media Korea Selatan, Dailian News menyebut pemain naturalisasi asal Belanda menjadi racun bagi Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
Selengkapnya
Viral