Sebagian orang masih merasakan bisnisnya seret dan dagangannya jarang laku menyebabkan rezeki tidak kunjung datang.
Meski demikian, Buya Yahya menegaskan bahwa ada perbedaan manfaat dalam menggunakan hartanya terhadap orang-orang lupa dan selalu mengingat kepada Allah SWT.
"Kalau lupa kayanya lupa dengan Allah, maka susah menggunakan hartanya untuk Allah," jelasnya.
"Tapi dia yang kaya dengan Allah begitu mudahnya dia membawa hartanya kepada Allah hingga surga, beda definisi," lanjut dia menambahkan.
Ia bertanya terkait persoalan manusia selalu dilimpahkan anugerah di kehidupannya tidak lepas dari peran Allah SWT.
"Padahal siapa yang menjadikan orang kaya? Allah," tegasnya.
Load more