Jakarta, tvOnenews.com- Kabar pemecatan Shin Tae-yong atau STY masih menjadi sorotan publik. Bahkan kabar ini katanya sudah diramal lebih dulu dan terbukti terjadi.
Memang isu STY dipecat PSSI disorot publik dan trending di media sosial (Medsos). Sehingga menarik perhatian masyarakat ditambah dengan adanya ramalan-ramalan itu.
Saat ini posisi STY telah digantikan oleh Pelatih Timnas Indonesia yang baru, Patrick Kluivert. Katanya dianggap bisa menjalin komunikasi lebih baik dengan para pemain.
Sebagaimana diketahui, Persatuan Sepak Bola Indonesia atau PSSI resmi mengumumkan berakhirnya kerja sama dengan STY sebagai pelatih Timnas Indonesia.
"Untuk Timnas Indonesia sendiri ya kedepannya dari sekarang 2021 menuju 3-5 tahun ke depan. Pertama, jelas akan ada pergantian pelatih,” ujar Hard Gumay dalam video yang diunggah akun TikTok @yeelatuuuu, dikutip Senin (13/1).
Lebih lanjut, hasil penerawangannya, STY diprediksi tidak akan lama bertahan di Timnas Indonesia dan kemungkinan besar kembali ke negaranya.
“Sosok Shin Tae-yong tidak akan bertahan lama bersama Timnas Indonesia. Setelah disingkirkan, Shin Tae-yong akan kembali ke negara asalnya di Korea Selatan," ungkapnya lagi.
"Ada pro kontra juga, ada keributan juga, ada ketidaknyamanan, ada ketidaksepakatan dan ada juga pelanggaran perjanjian antara pihak pelatih dan yang merekrut.” ungkap Hard Gumay.
Lantas, bagaimana hukum Islam soal mempercayai ramalan?. Simak penjelasan Buya Yahya.
Sebagaimana dipahami, dalam Islam tidaklah dianjurkan untuk mempercayai sesuatu hal di luar dari ketetapan Allah SWT.
Hal itu ditegaskan Buya Yahya bahwa hukumnya percaya pada ramalan itu haram. Hal ini disampaikan melalui ceramahnya di akun Youtube Al Bahjah TV.
"Allah Maha Tahu, tidak ada yang tahu kecuali Allah dan dari siapapun yang diridhoi oleh Allah dari utusan-utusannya (Rasul), selain itu (yang diridhoi Allah) jangan percaya. Peramal-peramal itu semuanya dusta (Bohong)," ungkap Buya Yahya.
Lebih lanjut, Buya Yahya mengatakan untuk mengajak umat muslim lebih percaya Allah SWT. Juga berprasangka baik.
“Ada bintang Leo, bintang Gemini, dipercayai lagi. ‘Wah nasibmu mujur, nasibmu sengsara’ (lebih baik) husnudzon kepada Allah, nggak usah pakai ilmu perbintangan,” jelas Buya Yahya.(hnf/klw)
Waallahualam
Load more