tvOnenews.com - Pemain Timnas Jepang, Kaoru Mitoma sempat memperlihatkan sikap toleransi yang tinggi terhadap Timnas Indonesia.
Selain itu, Kaoru Mitoma juga sempat menyoroti Ragnar Oratmangoen yang memberikan pengakuan bahwa Timnas Indonesia dianggap bahaya bagi Timnas Jepang.
Pengakuan Kaoru Mitoma mengakui keunggulan Timnas Indonesia daripada Timnas Jepang sebelum Garuda dilatih oleh Patrick Kluivert.
PSSI telah memperkenalkan pelatih Timnas Indonesia akan dipimpin oleh Patrick Kluivert dalam sisa laga lanjutan putaran ketiga.
Perkenalan Patrick Kluivert setelah PSSI memecat Shin Tae-yong pada awal Januari 2025 dengan alasan tertentu.
Namun, Timnas Indonesia saat itu masih di bawa naungan Shin Tae-yong saat bertemu Kaoru Mitoma dan kawan-kawan.
Timnas Jepang sukses melibas habis Timnas Indonesia saat dinahkodai Shin Tae-yong dengan skor 0-4 di putaran ketiga.
Apalagi, Kaoru Mitoma menjadi salah satu pemain yang mampu bikin Jepang berhasil mencatatkan 67 persen dalam penguasaan bola.
Ada pun Timnas Indonesia hanya bisa membukukan 33 persen. Artinya, Samurai Biru masih unggul dalam segi kualitas permainannya.
Ini menunjukkan Samurai Biru masih berada di peringkat teratas pada papan klasemen sementara Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dalam enam pertandingan, Timnas Jepang telah memperoleh 16 poin dengan torehan lima kali menang, satu seri, dan belum kalah.
Kaoru Mitoma pun berbicara kepada salah satu media asal Jepang, Hochi News, terkait hasil pertandingan Jepang saat dijamu oleh Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Mitoma menunjukkan sikap rendah hatinya sebagai sikap toleransi yang tertanam dalam dirinya saat Samurai Biru mempermalukan Garuda.
Menurut Mitoma, Jepang mengalami kekalahan karena menganggap kualitas penggawa Timnas Indonesia bertabur bintang.
Ia mengetahui banyak pemain Timnas Indonesia berasal dari klub ternama. Bahkan bisa merasakan kompetisi bertaraf gengsi di internasional.
Kehadiran para pemain diaspora, kata Mitoma, mampu membuat Timnas Indonesia sebagai tim baru lahir yang berbahaya sampai menembus putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kemudian, Mitoma juga berbicara sosok Ragnar Oratmangoen yang sempat disorot pecinta sepak bola Tanah Air akibat banyak buang peluang.
Pemain Brighton & Hove Albion itu mengatakan Wak Haji Ragnar Oratmangoen sapaan akrabnya, mampu membuat lini pertahanan Jepang ketar-ketir.
"Kami bisa saja berakhir dengan skor 4-0, jadi saya pikir kami harus bermain dengan lebih rendah hati," kata Kaoru Mitoma kepada Hochi News dikutip, Senin (13/1/2025).
Mitoma mengakui permainan umpan panjang dari pemain belakang Garuda sangat sulit dijangkau oleh lini pertahanan Jepang.
Thom Haye memberikan umpan lambung yang memanjakan Ragnar. Bahkan Wak Haji mampu menerimanya dengan baik, meskipun masih belum bisa membuahkan gol.
"Saat (Jepang) menekan di babak pertama, mereka mampu menendang bola-bola panjang dengan baik dan kami beberapa kali kebobolan di ruang (di lini belakang)," tukasnya.
(ant/hap)
Load more