tvOnenews.com - Pendakwah kondang Ustaz Abdul Somad menegaskan satu amalan yang keistimewaannya melampaui pahala besar dari haji mabrur dan shalat Tahajud.
Ustaz Abdul Somad (UAS) menambahkan bahwa amalan yang mengalahkan pahala shalat Tahajud dan haji mabrur ini bersifat sederhana.
"Pahala yang lebih hebat dari haji mabrur, bahkan lebih hebat daripada shalat Tahajud," kata UAS dalam suatu ceramahnya dikutip dari unggahan TikTok @Fusyaaina_, Senin (13/1/2025).
Shalat Tahajud dan haji mabrur merupakan dua amalan ibadah yang bisa mengguyur banyak pahala selama dikerjakan di dunia.
Perihal shalat Tahajud, ibadah sunnah yang sangat mustajab dan memberikan keutamaan besar bagi umat Muslim mengerjakannya di sepertiga malam.
Shalat Tahajud menandakan umat Muslim setelah terjaga dari tidur untuk memperbanyak amalan guna semakin dekat dengan Allah SWT.
Shalat Tahajud akan mengangkat derajat paling tinggi sebagai keistimewaan besarnya tercantum dalam Surat Al Isra Ayat 79, Allah SWT berfirman:
وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا
Artinya: "Pada sebagian malam lakukanlah shalat Tahajud sebagai (suatu ibadah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji." (QS. Al Isra, 17:79)
Ada pun shalat Tahajud akan memberikan keistimewaan terbesar apabila dikerjakan pada waktu terbaiknya.
Waktu shalat Tahajud memiliki tiga bagian, yakni sepertiga malam awal, tengah, dan akhir.
Dalam hadis riwayat dari Umar bin Anbasah menerangkan waktu terbaik Tahajud pada bagian akhir, Rasulullah SAW bersabda:
"Keadaan yang paling dekat antara Tuhan dan hamba-Nya ialah saat sepertiga malam terakhir. Jika kamu mampu menjadi orang yang berzikir kepada Allah pada saat itu, maka lakukanlah!." (HR. At Tirmidzi)
Perihal haji mabrur, ibadah yang sangat menjadi impian bagi umat Muslim sebagaimana mereka ingin memperoleh predikat tersebut.
Umat Muslim mendapat predikat haji mabrur sebagai tanda orang yang beruntung setelah memperoleh hak prerogatif Allah SWT.
Umat Muslim bisa memiliki predikat haji mabrur apabila telah memenuhi segala ketentuannya, seperti rukun, wajib, syarat, dan larangan yang harus dihindari saat beribadah haji di Tanah Suci.
Keistimewaan besar dari haji mabrur akan memperoleh jaminan berupa surga yang tercantum dalam hadis riwayat, Rasulullah SAW bersabda:
الْحَجُّ الْمَبْرُورُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلَّا الْجَنَّةُ
Artinya: "Tidak ada balasan (yang pantas diberikan) bagi haji mabrur kecuali surga." (HR. Bukhari)
Merujuk dari laman resmi NU Online, sahabat Jabin bin Abdillah Radhiyallahu 'Anhu meriwayatkan hadis terkait ciri-ciri dan keutamaan haji mabrur, Rasulullah SAW bersabda:
"Haji mabrur tiada balasan lain kecuali surga." Lalu sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, apa (tanda) mabrurnya?" Rasulullah SAW menjawab, "Memberikan makan kepada orang lain dan melontarkan ucapan yang baik." (HR. Ahmad, At Thabrani & Al Baihaqi)
Namun begitu, UAS mengatakan terdapat satu amalan yang sangat dahsyat. Sifatnya sangat sederhana dan mewarnai setiap kegiatan manusia sehari-hari.
Pendakwah kondang asal Sumatera ini menyebutkan bahwa amalan tersebut terdapat dalam diri manusia. Hal yang menyulitkan adalah sangat sulit menerapkan untuk menjadi pedoman hidupnya.
"Tahajud dan haji mabrur masih belum hebat dengan pahala sabar," ucapnya.
Sabar menjadi tantangan bagi manusia khususnya umat Muslim yang pastinya akan digempur dengan berbagai ujian selama hidup di dunia.
Umat Muslim harus bisa mengendalikan hawa nafsunya agar tetap memelihara sikap sabar. Kebanyakan orang tidak dapat menahan syahwat tantangan berat yang benar-benar menghantui manusia setiap hari.
Amarah menjadi faktor terbesar agar mereka bisa mengendalikan emosionalnya untuk tetap bersabar, meskipun marah merupakan kodrat manusia atas pemberian dari Allah SWT.
Bagi mereka sulit menahan amarahnya rentan menyebabkan frustasi dan tak kuasa menjalani takdir hidupnya setiap hari.
Sebagai pendakwah, UAS berbagi solusi bahwa sabar cara untuk menghilangkan emosional dalam diri manusia.
Menurutnya, posisi yang mengandung nilai mahal terletak pada sabar, karena rumit dipraktikkan terutama dalam kondisi marah.
Kendati demikian, UAS meyakini sabar sebagai puncak tertinggi dan memiliki keistimewaan berupa pahala besar.
"Orang yang sabar itu balasannya tak terhitung," tukasnya.
(hap)
Load more