Shalat tetap berlanjut apabila benar-benar tidak mencium kentut, meskipun sesungguhnya belum keluar dari dubur.
"Maka Rasul mengatakan, hendaknya dia tidak membatalkan shalatnya kecuali setelah dia mendengar suara atau dia mencium aroma," terangnya.
Habib Novel menyoroti orang yang telah kentut tanpa sadar dan masih belum mencium aromanya tidak perlu dibatalkan dan tak kembali ambil air Wudhu.
"Artinya, selama dia tidak mendengar suara dari buang gasnya, buang anginnya, tidak mencium aroma buang anginnya, maka jangan was-was, tetap Anda dalam waktu," katanya.
Keraguan dalam diri hanya mengingatkan bahwa itu sebagai tugas dari setan yang menggoda manusia agar tidak khusyuk selama shalat.
"Jangan anda was-was karena was-was dari setan," tukasnya.
Load more