tvOnenews.com - Sering pergi ke masjid hingga rajin beribadah dengan niat ingin bertemu bidadari cantik di surga. Memangnya boleh dalam Islam? Gus Baha berikan penjelasannya.
Ketika adzan berkumandang hendaknya menghentikan segala aktivitas dan segera pergi ke masjid untuk melakukan shalat berjamaah.
Namun, tak sedikit orang yang rajin beribadah dengan niat ingin bertemu dengan bidadari di surga.
Lantas, bolehkah rajin shalat karena niat tersebut?
Seperti apa penjelasan Gus Baha mengenai hal tersebut? Simak informasinya berikut ini.
Gus Baha. (Ist)
Dilansir tvOnenews.com dari tayangan YouTube Takmir Al Mukmin, awalnya Gus Baha membahas mengenai motivasi seseorang untuk beribadah, terlebih ketika pergi ke masjid untuk shalat berjamaah.
Gus Baha mengungkapkan banyak orang yang memiliki motivasi bukan semata karena Allah, tetapi adanya faktor lain.
“Coba apa yang menggerakkan Anda sholat di masjid? Perempuan?” ungkap Gus Baha sambil tertawa.
Sambil bercanda, Gus Baha mencoba menanyakan pada jamaah mengenai motivasi yang diharapkan bila kerap shalat di masjid, seperti adanya bidadari di surga.
“Sholat di masjid yang diharapkan surga. Terus di surga ada bidadari, kan? Iya, alasannya nanti di surga bisa bertemu bidadari cantik,” ujarnya.
Dari pernyataan tersebut, hal ini menunjukkan bahwa motivasi ibadah bukan hanya karena Allah, melainkan adanya imbalan untuk bertemu bidadari di surga.
“Penggeraknya siapa coba? Penggeraknya bukan Tuhan, ini kan yang ada di otak orang-orang seperti itu,” jelasnya sambil bercanda.
Namun, dari guyonan tersebut dapat menjadi bahan untuk mengtrospeksi diri agar dapat meluruskan niat.
“Gimana rajin ibadah? Bayangan masuk surga terus apa? Sudah jujur saja, nggak usah bohong. Rencanamu apa? Bidadari, kan? Iya, yang lebih cantik dari istri kamu, kan?” kata Gus Baha.
“Yang terpenting itu niatnya. Kalau niatnya sudah lurus, surga dan bidadari itu akan menjadi bonus dari Allah,” pungkasnya. (kmr)
Load more